Wednesday, September 21, 2011

Review Processor Intel i3, i5 dan i7

Review Processor Intel i3, i5 dan i7


Sandy Bridge, Prosesor dengan Satu Milyar Transistor



Dadi Perlmutter sedang berbicara mengenai Sandy Bridge di Intel Developer Forum San Francisco, Senin )13/9/2010).

SAN FRANCISCO,- Salah satu hal yang banyak dibicarakan dalam Intel Developer Forum 2010 di San Francisco adalah Sandy Bridge. Benda apakah itu? Ya, Sandy Bridge bukanlah nama jembatan, tapi kode bagi prosesor baru yang dikembangkan Intel sebagai pengganti Nehalem.
Sandy Bridge disebut-sebut sebagai langkah evolusioner dari prosesor Intel Core i5 dan i7 yang saat ini menjadi "otak" banyak komputer di pasaran. Bedanya, Sandy Bridge akan mengedepankan efisiensi tenaga sehingga prosesor lebih efektif dalam bekerja. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya mengolah data-data visual sehingga menghasilkan tampilan yang lebih detail.
"Cara orang menggunakan komputer berevolusi secara cepat, sehingga diperlukan prosesor yang lebih kuat dan menghasilkan tampilan lebih baik," ujar Dadi Perlmutter, general manager Intel Architecture Group, Senin (13/9/2010) di San Francisco. "dan prosesor generasi kedua yang akan datang ini akan menjadi salah satu kemajuan terbesar dalam kemampuan komputasi dibanding semua generasi sebelumnya."
Prosesor yang mulai dikembangkan tahun 2005 ini dibuat dengan proses 32nm, salah satu proses paling mikro mengingat 1 nano meter adalah satu per milyar meter. Ia juga akan dilengkapi arsitektur "cincin" baru yang memungkinkan graphics engine-nya  berbagi data dengan inti prosesor sehingga meningkatkan kemampuan komputasi sekaligus menghasilkan tampilan grafis lebih baik.
Selain itu, Sandy Bridge dilengkapi teknologi Turbo Boost, yang secara otomatis bisa memindahkan atau mengalokasikan daya inti prosesor dan grafisnya guna meningkatkan performance dan mengatur beban kerja. Menurut beberapa sumber, clock speed yang dimilikinya adalah 2.3 GHz hingga 3.4 GHz bila Turbo Boost Technology dimatikan dan mencapai 3.0 GHz hingga 3.8 GHz dengan Turbo Boost Technology.

Dalam demo yang dilakukan Dadi saat pembukaan IDF 2010, diperlihatkan bagaimana kinerja Sandy Bridge melampaui prosesor pendahulunya. Meski begitu, Anda harus bersabar bila ingin memilikinya karena prosesor ini baru akan dipasarkan awal tahun depan.





Logo Sandy Bridge


Menurut Intel, Jika Core 2 bisa menyelesaikan suatu tugas dalam hitungan jam dan Nehalem dalam hitungan menit, Sandy Bridge hanya membutuhkan waktu dalam hitungan beberapa detik saja. Tidak salah jika CEO Intel, Paul Otellini, sangat optimis dengan prosesor desktop dan mobile


Sandy Bridge yang bakal hadir pada tahun 2011 ini. adalah prosesor Intel 32 nm dengan arsitektur anyar (fase Tock dari Tick-Tock Policy) yang menyatukan beberapa CPU core, GPU core, cache, PCI Express (PCle) controller, dan memory controller dalam satu keping silikon.

Perubahan arsitektur juga merambat ke perubahan soket. Sandy Bridge akan memakai jenis soket baru LGA1155 yang disediakan pada motherboard dengan chipset Series 6.

Soket Baru 
Sandy Bridge
Soket Baru Sandy Bridge

Intel Luncurkan Generasi Kedua Prosesor Core

Keping prosesor Sandy Bridge.


Sandy Bridge adalah jembatan teknologi prosesor ke masa depan. Pantas saja jika kami sebut begitu. Pasalnya, Sandy Bridge adalah perubahan terbesar yang dilakukan Intel sejak era Pentium 4.



LAS VEGAS, — Generasi kedua prosesor Core akhirnya dirilis oleh Intel menjelang ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, AS. Namanya sama Core i3, i5, dan i7, tetapi menggunakan teknologi prosesor terbaru yang sebelumnya disebut Sandy Bridge.

Prosesor Intel terbaru dilengkapi dengan sejumlah teknologi terbaru. Salah satu yang menonjol adalah kemampuan menampilkan video lebih baik. Sejumlah teknologi terkait yang dibenamkan di dalamnya adalah Intel Insider, Quick Sync Video, dan Wireless Display 2.0.

Secara keseluruhan ada 20 jenis prosesor Sandy Bridge yang diluncurkan Intel, berikut enam seri chipset, Centrino WiFi, dan adapter WiMax. Setiap prosesor memiliki empat Core CPU dan akan terintegrasi langsung dengan sebuah prosesor grafis.

Produk baru yang baru akan keluar ke pasar minggu depan ini diproduksi menggunakan teknologi produksi chip 32 nanometer. Intel juga berencana merilis versi dua Core-nya pada Februari mendatang dengan harga lebih bersaing. Dengan prosesor baru, sudah ada lebih dari 500 model laptop dan desktop yang akan menggunakannya sepanjang tahun 2011 ini.


Pada mikroarsitektur sebelumnya, Intel lebih banyak mengoptimasi kinerja tiap komponen, tanpa mengubah cara kerja komponen tersebut. Jika prosesor dianalogikan sebagai sebuah rumah, Intel cuma melakukan renovasi terhadap rumah tersebut.


Namun di Sandy Bridge, Intel betul-betul membangun sebuah rumah baru. Seluruh komponen diperbarui, mulai dari branch predictor, out-of-order execution, sampai kerja memory subsystem.
Namun yang terpenting adalah Sandy Bridge adalah wujud sebenarnya dari fusion processor, alias prosesor yang menyatukan seluruh komponen prosesor ke dalam sekeping silikon.
Sebenarnya Intel sudah melakukan kebijakan integrasi ini sejak 2 tahun lalu. Pada generasi prosesor Bloomfield, mereka memasukkan memory controller. Pada Lynnfield, giliran PCI-E controller yang masuk. Puncaknya di era Clarkdale, ketika Intel chip grafis onboard.
Ada satu catatan penting dari seluruh proses tersebut: seluruh komponen sebenarnya masih terpisah dalam keping-keping silikon yang berbeda. Nah, hal itulah yang Intel rombak di Sandy Bridge. Seluruh komponen di dalam prosesor Sandy Bridge berada dalam sekeping silikon yang dibuat dengan fabrikasi 32nm.
Komponen di dalam prosesor ini sendiri kurang lebih sama seperti Nehalem. Yang pertama tentu saja inti prosesor. Pada Sandy Bridge generasi pertama ini jumlah inti masih 2 dan 4, namun akan disusul generasi berikutnya yang memiliki 6 dan 8 inti.
Masing-masing inti memiliki L2 cache sebesar 256KB. Kerja L2 cache dibantu dibantu cache level 3 (L3 cache) yang jumlahnya sama dengan inti dengan ukuran bervariasi antara 3-8MB, tergantung segmentasi. Sedangkan PCI Express, DMI, dan memory controller dan display interface berkumpul menjadi satu menjadi komponen yang disebut System Agent.
 

Clarkdale merupakan prosesor Intel yang tergolong unik. Keunikannya ada karena terdapat chip prosesor dan chip graphics card yang menyatu dalam sebuah keping prosesor. Clarkdale pula yang menandai kehadiran pertama dari prosesor dekstop dengan chip graphics card di dalamnya. Chip Clarkdale diproduksi dengan proses fabrikasi 32 nm dan inilah prosesor pertama Intel yang mengadopsi proses fabrikasi ini. Akan tetapi, chip graphics card yang ada di Clarkdale masih diproduksi dengan proses fabrikasi 45nm.
Di awal tahun 2011 ini, Intel secara resmi merilis keluarga prosesor Intel Core generasi kedua mereka. Prosesor tersebut telah menggunakan arsitektur baru yang diberi nama Sandy Bridge. Sama seperti prosesor Clarkdale, Sandy Bridge memiliki chip prosesor dan chip graphics card di dalamnya. Selain menggunakan arsitektur baru, Sandy Bridge juga dilengkapi beberapa teknologi dan feature baru di dalamnya. Ingin tahu lebih jauh tentang arsitektur, teknologi, dan feature Sandy Bridge? Simak artikel kami berikut ini.

Arsitektur Sandy Bridge


Sama seperti Clarkdale, tertanam chip prosesor dan graphics card di dalam kepingan Sandy Bridge ini. Berbeda dengan Clarkdale, dimana kedua chip tersebut letaknya terpisah, letak kedua chip tersebut menyatu dalam satu die. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat skema prosesor Intel Sandy Bridge pada gambar di bawah ini.


Chip Sandy Bridge dipersenjatai 995 Juta transistor dengan ukuran chip 216 mm2 dan diproduksi dengan proses fabrikasi 32 nm. Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di atas, chip Sandy Bridge terdiri dari empat buah core prosesor. Beberapa model prosesor dilengkapi teknologi Hyper threading sehingga sebuah prosesor dapat memiliki hingga delapan buah thread. Sedangkan disebelah kiri core prosesor, Anda dapat menjumpai core graphics card atau Intel menyebutnya “Prosesor Graphics”.

Turbo Boost 2.0

Sejak era prosesor Nehalem, Intel telah memperkenalkan feature Turbo Boost.
Sekadar mengingatkan, Turbo Boost adalah kemampuan prosesor untuk meningkatkan kecepatan di atas standar jika mendeteksi TDP dan panas prosesor secara keseluruhan masih di bawah ambang normal. Hal itu biasanya terjadi ketika prosesor menjalankan aplikasi yang single-threading  (seperti game), saat hanya satu atau dua inti yang bekerja. Karena inti lain istirahat—yang berarti jatah dayanya tidak terpakai—prosesor secara otomatis akan meningkatkan kecepatan inti yang sedang bekerja.
Pada prosesor Sandy Bridge, Intel menerapkan Turbo Boost dengan pendekatan yang lebih agresif. Intel menyadari peningkatan panas di prosesor tidak terjadi seketika, melainkan bertahap sampai mencapai batas maksimal.
Nah, jeda waktu itu dimanfaatkan Turbo Boost 2.0 ini untuk memacu prosesor sekencang-kencangnya; bahkan di atas batas TDP aman. Barulah ketika panas prosesor mendekati batas maksimal, TDP diturunkan ke batas aman. Jeda tersebut berlangsung singkat, hanya sekitar 25 detik, namun efektif untuk menangani proses dengan beban kerja tinggi seperti proses loading Photoshop.
Menariknya, jatah daya dan panas ini juga bisa dibagi untuk chip grafis. Maksudnya, jika inti prosesor sedang beristirahat sementara chip grafis bekerja keras, maka chip grafis dapat mengambil jatah prosesor untuk meng-overclock  dirinya. Lagi-lagi, inilah keuntungan memiliki sistem terintegrasi seperti Sandy Bridge.



Sandy Bridge dilengkapi Intel Smart Cache (L3 Cache) sebesar 8 MB. Akan tetapi, tidak semua model Sandy Bridge dilengkapi L3 Cache sebesar 8 MB seperti pada Core i5 dan Core i3. Sedangkan L1 Cache Sandy Bridge berukuran 64 KB dan L2 Cache berukuran 256 KB. Kontroler memori SandyBridge mendukung dual-channel memori DDR3 dengan kecepatan 1333 MHz. Feature Intel Turbo Boost juga hadir di Sandy Bridge, tetapi dengan versi lebih baru, yaitu 2.0. Beberapa model prosesor Sandy Bridge akan dilengkapi feature Turbo Boost.


Anda mungkin bertanya, mengapa Intel susah payah mengumpulkan seluruh komponen ke dalam prosesor? Jawabannya karena ada banyak keuntungan dengan sistem saling terintegrasi seperti ini. 


Intel Turbo Boost 2.0





Pada Sandy Bridge,versi feature Turbo Boost mengalami peningkatan menjadi 2.0. Turbo Boost 2.0 pada Sandy Bridge memiliki cara kerja yang hampir sama seperti versi sebelumnya tetapi pada versi 2.0 clock speed masih dapat naik lebih tinggi di atas nilai TDP prosesor.


FastStone PhotoResizer Dengan Feature Intel Turbo Boost Aktif

Inilah kondisi clock speed Core i7 2600K pada saat Turbo Boost aktif. Pada Turbo Boost 2.0,  jika hanya satu core yang digunakan secara penuh oleh aplikasi, salah satu core akan meningkatkan clock speed hingga 3.8 GHz sedangkan tiga buah core lagi berada dalam kondisi idle. Namun, jika saat mencapai batas atas “Turbo Clock Speed” panas prosesor belum mencapai batas maksimal yang ditentukan, clock speed prosesor dapat naik lebih tinggi di atas 3.8 GHz.
Yang utama tentu saja peningkatan performa, karena tiap komponen dengan mudah terhubung satu sama lain. Apalagi, Intel Intel menggunakan interkoneksi baru yang disebut Ring Bus di Sandy Bridge ini. Interkoneksi ini menghubungkan seluruh komponen, mulai dari chip prosesor, chip grafis, sampai cache. Ring Bus ini diklaim memiliki kecepatan sampai 384GB/s dengan latency  yang minim.
Keuntungan lain adalah penurunan konsumsi daya serta ukuran inti, apalagi dengann fabrikasi 32nm yang digunakan Sandy Bridge. Sebagai perbandingan, prosesor Sandy Bridge empat inti memiliki 995 juta transistor, namun ukuran die-nya hanya 216mm2. Bandingkan dengan pendahulunya, Lynnfield, yang “cuma” memiliki 296 juta transistor, namun memiliki ukuran die 296mm2.
Namun pengintegrasian tersebut juga menyisakan efek negatif. Pada era Nehalem, clock generator (yang mengatur frekuensi kerja seluruh komponen) berada di motherboard, yang memungkinkan kita melakukan overclock dengan menaikkan base clock (BCLK). Namun di Sandy Bridge, clock generator dipindahkan ke dalam prosesor. Hal ini membuat overclock melalui BCLK menjadi sangat sulit. Kenaikan hanya berkisar di angka 5-6MHz saja.
Apakah berarti overclock menjadi mati? Tidak sih, cuma lebih terbatas. Satu-satunya cara adalah menaikkan multiplier prosesor. Namun sebagian besar prosesor Sandy Bridge multiplier-nya dikunci. Yang dibuka hanya prosesor Sandy Bridge dengan akhiran “K”, yaitu Core i5 2500K (4 inti, 3,3GHz, tanpa HyperThreading) dan Core i7 2600K (4 inti, 3,4GHz, dengan HyperThreading).

Jika rajin menyimak perkembangan prosesor Intel, Anda mungkin menyadari perbedaan penamaan dari prosesor generasi Sandy Bridge ini.
Ya, prosesor baru ini memiliki sistem penamaan 4 angka, sementara versi sebelumnya 3 angka. Angka pertama dimulai dari angka 2, karena Intel menganggap Sandy Bridge sebagai prosesor Nehalem generasi kedua. Selain itu, ada pula akhiran K, T, dan S.
Akhiran K menunjukkan fasilitas multiplier yang bebas (tidak dikunci). Sedangkan prosesor akhiran T dan S memiliki TDP yang lebih kecil, yaitu 65 Watt (seri T) dan 45 Watt (seri S). Sekedar mengingatkan, prosesor Sandy Bridge “normal” memiliki TDP 95 Watt. TDP yang kecil menunjukkan seri T dan S ditujukan untuk sistem terintegrasi seperti Home Theater PC.
Total ada 29 prosesor berbasis Sandy Bridge yang Intel rilis, yang terbagi untuk segmen desktop (14 buah) dan notebook (15 buah). Dengan harga antara US$100-300, segmen yang ditempati prosesor baru ini adalah menengah ke bawah.
Segmen teratas masih diduduki prosesor dengan soket LGA1366 (contohnya Core i7-975), dan mungkin baru digantikan tahun depan. Penamaan Sandy Bridge sendiri tetap mengikuti sistem Core i3/i5/ i7.
Sebagai pegangan mudah, Sandy Bridge tipe Core i3 memiliki 2 inti, sementara untuk Core i5 dan i7 memiliki 4 inti. Namun perlu diingat kalau Core i5 seri Lynnfield juga ada yang 2 inti, sehingga pastikan Anda memilih prosesor Core i5 dengan 4 digit jika ingin menjajal Sandy Bridge.
Namun sejujurnya kami tidak bisa memberi panduan mudah menyangkut feature di dalam prosesor, seperti VT-x (Virtualization Technology), TXT (Trusted Execution Technology), maupun AES-IN (instruksi untuk membantu proses enkripsi/dekripsi file).
Intel sepertinya belum “kapok” untuk memperumit sistem penamaan prosesor mereka. Ambil contoh feature VT-x yang ada di Core i5-2400 namun tidak ada di Core i5-2300. Bayangkan: namanya mirip, namun feature di dalamnya berbeda. Jadi jika Anda butuh salah satu feature tersebut, coba Anda cek di ark.intel.com untuk memastikan keberadaannya.
Berikut adalah prosesor desktop versi “polos” dan K yang tersedia untuk segmen retail. 

Jajaran Prosesor Sandy Bridge


Tidak kurang dari 29 varian prosesor Sandy Bridge untuk platform desktop dan mobile telah atau akan dirilis ke pasaran. Masing-masing seri Core i3, Core i5, dan Core i7 akan mendapat jatah varian Sandy Bridge. Prosesor Sandy Bridge untuk platform desktop terdiri dari :
  • Core i7 : 2600K, 2600S, dan 2600
  • Core i5 : 2500K, 2500S, 2500T, 2500, 2400, 2400S, 2390T, dan 2300
  • Core i3 : 2120, 2100, dan 2100T

Spesifikasi Sandy Bridge

Inilah tabel spesifikasi beberapa model prosesor Sandy Bridge untuk desktop.




Overclocking di Sandy Bridge


Overclocking Sandy Bridge tergolong berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Di prosesor Intel generasi sebelumnya, overclocking dapat dilakukan dengan merubah nilai BCLK (Base Clock). Akan tetapi, di Sandy Bridge, dengan merubah nilai BCLK akan membuat clock pada komponen lain seperti clock PCI Express atau clock SATA berubah. Nilai BCLK pada Sandy Bridge berada pada 100 MHz dan perubahan sedikit saja pada nilai BCLK akan membuat clock komponen lain berubah, seperti untuk PCI Express dan SATA. Jika perubahan clock terlalu tinggi akan menyebabkan terganggunya kerja komponen tersebut.
Jika merubah nilai BCLK membuat sistem tidak stabil, bagaimana cara meng-overclock Sandy Bridge? Salah satu caranya adalah dengan menaikkan nilai multiplier prosesor dan proseosor Sandy Bridge yang memiliki multiplier tidak dikunci adalah seri “K”. Dalam jajaran model prosesor Sandy Bridge memang terdapat seri “K” dan seri “non-K”. Jika Anda hanya ingin menjalankan sistem Sandy Bridge Anda dalam keadaan default, Anda dapat memilih prosesor non-K. Sedangkan jika Anda ingin mengutak-atik kecepatan prosesor Sandy Bridge Anda, Anda dapat memilih seri “K” yang ditambah motherboard chipset Intel P67.

Platform Sandy Bridge

Prosesor Intel Sandy Bridge menggunakan motherboard dengan chipset terbaru yaitu chipset Intel seri 6. Tidak kurang sepuluh buah varian chipset Intel seri 6 hadir ke pasaran, lima buah untuk platform dekstop dan lima buah untuk platform mobile. Varian untuk platform desktop terdiri dari P67, H67, H61, Q67, dan B65. Sedangkan untuk varian mobile terdiri dari QS67, QM67, HM67, HM65, dan UM67.
Intel juga memperkenalkan soket terbaru untuk prosesor Intel Sandy Bridge yaitu soket LGA1155. Anda tidak dapat memasangkan prosesor Intel yang menggunakan soket LGA1156 di motherboard soket LGA1155. Kabar baiknya, Anda masih bisa menggunakan HSF soket LGA1156 di soket LGA1155. Jadi, Anda tidak perlu membeli HSF baru.

Pada tabel di atas, Anda dapat melihat perbedaan spesifikasi chipset Intel seri 6 untuk platform desktop. Untuk konsumer umum, chipset yang tersedia adalah Intel P67 dan H67. Chipset H67 tampaknya lebih ditujukan untuk penggunaan di HTPC (Home Theater PC) atau komputer untuk keperluan komputasi ringan yang tidak membutuhkan tambahan graphics card add-on. Sedangkan chipset P67 lebih ditujukan untuk enthusiast user yang menginginkan kinerja lebih dari sistem Sandy Bridge mereka.


Gambar di atas adalah diagram sistem dengan chipset Intel P67 dan H67. Chipset P67 dan H67 kini mendukung koneksi SATA III (SATA 6Gbps). Jumlah port SATA maksimal berjumlah enam buah dimana dua buah port merupakan port SATA III dan sisanya SATA II. Dibandingkan chipset H67, jalur PCIe x16 pada P67 dapat dibagi menjadi dua jalur sehingga slot PCIe berjalan pada kecepatan x8 pada masing-masing slot. Dua jalur PCIe memungkinkan P67 menjalankan mode multi-graphics card SLI atau CrossfireX. Walaupun chipset P67 dan H67 hanya mendukung USB 2.0, tampaknya beberapa produsen motherboard akan menambahkan feature USB 3.0 dengan menggunakan chip tambahan.

Intel HD Graphics 2000 dan 3000



Semua model prosesor Intel Sandy Bridge dilengkapi graphics card Intel HD Graphics. Terdapat dua varian graphics card di Sandy Bridge yaitu Intel HD Graphics 2000 dan 3000. Intel HD Graphics 2000/3000 mendukung teknologi DirectX 10.1, Shader Model 4.1, dan Open GL 3.0. Perbedaan Intel HD Graphics terletak pada jumlah EU (Execution Units). Execution Units merupakan sebutan lain dari Stream Prosesor. Intel HD Graphics 2000 dilengkapi 6 EU dan 12 EU pada Intel HD Graphics 3000. Untuk mengaktifkan Intel HD Graphics, Anda membutuhkan motherboard dengan chipset seri H seperti H67.

 

Intel HD Graphics Control Panel



Selain prosesor, graphics card pada Sandy Bridge juga dilengkapi feature Turbo Boost. Jika penggunaan prosesor tidak tinggi dan nilai TDP belum tercapai, clock graphics card akan naik dari kondisi default. Pada Core i7 2600K, clock graphics card dapat naik hingga 1100 MHz.

Intel Quick Sync



Intel memperkenalkan feature terbaru mereka yaitu Intel Quick Sync di prosesor Sandy Bridge. Feature ini memungkinan video diproses oleh hardware, bukan lagi software seperti pada Clarkdale/Arrandale. Penerapan feature ini dapat Anda jumpai di aplikasi transcoding video seperti MediaEspresso 6.0.



Pada MediaEspresso 6.0 feature “Full Hardware Acceleration” kini dapat diaktifkan. Sayangnya feature ini hanya aktif jika sistem menggunakan graphics card Sandy Bridge, Intel HD Graphics. Saat kami menambahkan graphics card add-on seperti AMD (ATI) atau NVIDIA, feature “Full Hadware Acceleration” milik Intel menjadi tidak aktif.




Pada gambar di atas, Anda dapat melihat MediaEspresso 6.0 menampilkan logo Intel saat feature “Full Hardware Acceleration di aktifkan. Feature Intel Quick Sync membuat proses transcoding video berjalan lebih cepat. Seberapa kencang proses transcoding video saat menggunakan feature ini? Anda dapat menyimaknya pada hasil pengujian nanti.

CPU-Z Screenshot


Intel Core i5 2500

Intel Core i5 2500K

Intel Core i7 2600K

  • Box Sandy Bridge

Inilah box prosesor Sandy Bridge untuk Core i7 seri “K”. Core i3 dan Core i5 memiliki motif box yang tidak jauh berbeda dengan gambar di atas.
  • Prosesor
Kwartet prosesor Sandy Bridge yang kami uji selama ini. Intel Core i5 2500, Intel Core i5 2500K, Intel Core i7 2600K, dan Intel i7 2600K versi retail telah mendarat di lab pengujian kami

.
  • Motherboard

GPU Upgrade: 32 nm dan performa lebih cepat

Banyak yang mempertanyakan keputusan Intel untuk tidak mengadopsi DirectX 11 dalam Sandy Bridge. Intel beralasan bahwa kebanyakan game yang didominasi saat ini masih didominasi DirectX 9.

Terlepas dari tidak didukungnya DirectX 11 pada
Sandy Bridge, Intel tidak menutup mata terhadap kritikan bahwa on-die GPU pada prosesor mereka sudah usang. Ini dibuktikan dengan merombak mekanisme pengolahan graphics dalam on-die GPU (kini memakai 32 nm) Sandy Bridge.

Perbaikan di sisi graphics ini berdampak signifikan dalam menekan konsumsi daya total dari
Sandy Bridge. Meskipun steam prosesor (Intel menyebutnya sebagai Execution Unit/EU) pada Sandy Bridge sama dengan Core i3/i5, through-put mengalami peningkatan.

Peningkatan juga didapatkan karena GPU kini telah memakai
L3 cache sebagai repository data utama dan bukan lagi memori sistem.
Motherboard 
yang disediakan untuk Sandy Bridge, mini-ITX LGA-1155
Motherboard yang disediakan untuk Sandy Bridge, mini-ITX LGA-1155

Satu Ring untuk Semua: Ring Interconnect Baru

Perubahan juga dilakukan pada ring interconnect bus yang menghubungkan berbagai unit di dalam Sandy Bridge, seperti CPU core, GPU core, memory controller, dan Level 3 cache.

Ring bus yang dikembangkan dari prosesor server Xeon 7500 ini menyediakan
bandwithcore di dalam chip. sebesar 96 GB/s setiap link-nya. Selain cepat, perubahan ini diperlukan agar Intel lebih fleksibel dalam memodifikasi jumlah

CPU Upgrade: Turbo Boost dan Instruksi Baru

CPU core dalam Sandy Bridge juga mengalami penyempurnaan, seperti kemampuan dalam me-load/menyimpan dua alamat sekaligus dan fungsi Turbo Boost yang kini dapat meng-overlock keempat CPU core yang ada secara bersamaan.

Turbo Boost juga berlaku untuk GPU core. Terakhir, Intel pun menghadirkan instruksi baru AVX (
Advanced Vector Instructions) untuk mempercepat perhitungan floating-point saat mengolah file-file multimedia.
Inilah penampakan beberapa motherboard P67 dan H67 yang mampir ke lab pengujian kami dan siap untuk diuji.

ASUS


ASUS P8P67 Deluxe

asrock p67 fatality

ASRock Fatal1ty P67 Professional

 

LGA 1156 Pada Transformer P67

Dalam
upaya untuk menghasilkan desain yang paling hemat, ruang-efisien, dan energi-efisien mungkin, Intel memutuskan untuk tidak pergi dengan pembangkit clock biasanya ditemukansebagai motherboard IC terpisah dan bukannya mengintegrasikannya ke chipset. Ini telahmenciptakan teka-teki untuk murah penggemar overclocking karena generator jam P67 tidakbisa "membuka" rasio untuk perangkat lain, seperti 6Gb nya USB 2.0 dan SATA / controllers s. Sebagai hasilnya, menyesuaikan Bclk yang overclock sejumlah subsistem lain yang hanya tidaksuka overclock. Untuk lebih lanjut tentang overclocking Sandy Bridge, memeriksa Kedua-Gen Intel Core CPU: The Sandy Bridge Review.

Setiap orang
yang tertarik dalam CPU Sandy Bridge berbasis sekarang dipaksa untukmembayar premi pada terkunci Extreme Edition atau CPU K-series untuk mencapai sesuatuyang lebih dibandingkan dengan kenaikan jam sedikit. Tapi selain sinyal clock CPUpiggybacked, yang P67 interface DMI tidak berubah dari pendahulunya P55-nya.

ASRock
mempertimbangkan fakta bahwa sinyal yang sama telah digunakan dan pergi bekerjamenambahkan PCH P67 untuk satu set komponen motherboard P55 khas. Bagi penggemardari merek ASRock, hasil akhirnya tampak mencolok akrab.





Ketika datang ke menggabungkan generasi yang berbeda dari hardware, ASRock biasanyapertama yang muncul dan terakhir yang meninggalkan. Perusahaan yang sama yangmengalahkan pesaingnya untuk pukulan dengan dukungan USB 3.0 panel depan akhirnyaditinggalkan pengguna Windows XP dengan menghilangkan header floppy (yang memudahkaninstalasi driver AHCI dengan OS). Namun terus warisannya header Ultra ATA. Saya yakin kitamemiliki LS-120 drive untuk itu suatu tempat ...




Paling menyakitkan hilang dari P67 Transformer adalah dukungan untuk kartu grafis PCIe x16sekunder dalam mode SLI atau CrossFire. Di tempat itu slot PCIe ASM1083 panjang ASMediauntuk konektor PCI warisan karena - mendapatkan ini - Intel akhirnya menjatuhkan dukunganPCI dari P67 Express. Fitur-fitur ini menggabungkan dengan satu set lubang pemasangan untukpihak ketiga coolers LGA 775 untuk membuat upgrade mudah bagi pemilik sistem yang lebih tua, asalkan mereka tidak mengharapkan warisan mereka OS untuk menyertakan driver AHCIatau RAID. Untuk Windows XP mati-serat yg tebal untuk pemakal, Slipstreaming drivercontroller P67 itu ke salinan dari CD instalasi masih pilihan.


The "Kompetisi Friendly"

P67
berbasis ASRock LGA 1156 solusi adalah titik tengah antara dua generasi teknologi, sehingga masuk akal untuk membandingkannya dengan kedua belah pihak. Pertama, kitadibawa keluar salah satu motherboard terakhir kami P55, P55 ASRock's Extreme4, untukmembandingkan kinerja P55 ke P67 chipset dengan semua bagian yang tersisa identik.




Keeping with a single brand of motherboard should help maintain consistency between tests, and the P55 Extreme4 is the best ASRock product we’ve seen to date. Yet, nobody will buy an upgrade motherboard if they believe their older LGA 1156-based CPU has lost its performance relevance. ASRock’s P67-Extreme6 allows us determine how much better the new chipset can perform when paired with a second-gen Core CPU.




Dengan generasi sebelumnya dan platform generasi berikutnya menetapkan batas-batas untukmembandingkan motherboard baru ASRock's lintas generasi, kami harus menemukan duaprosesor yang akan membuat tes yang adil. Satu-satunya generasi CPU kami di tangan adalahCore chip quad-core i5-2500K, dan keadilan memaksa kami untuk menggali lebih dalam ke tempat sampah bagian kita untuk menemukan LGA serupa-spec 1156 model.






Kedua prosesor yang ditetapkan untuk kecepatan clock yang sama, namun mendapatkan ada pada CPU yang lebih tua bukanlah tugasyang mudah. Dengan kata sejujurnya, ini khusus Core i5-750 adalahyg tdk berbakat, dan menjaganya agar tetap stabil pada tingkat 4,00GHz diperlukan core tegangan tinggi dan suhu rendah. Hasil-satunya yang bisa Anda pertimbangkan tidak adil sebagai hasilnya adalahangka konsumsi daya, dan kita akan selalu ingat itu ketikamendiskusikan efisiensi.







Test Konfigurasi Sistem




Sebuah hard drive cepat bisa membuktikan batas-batas kinerja dari masing-masing chipsetcontroller SATA, jika hanya cukup drive cepat yang tersedia. Penting diperbarui kita ke versiterbaru C300 RealSSD nya.



Permainan membuat set platform patokan kita, membantu kita untuk menentukan kinerja secara keseluruhan. Sebuah GPU clock 810 MHz dan memori GDDR5-4032 membantu berkilau 'X580 Calibre mendorong frame rate astronomis-tinggi.










Tingkat data tinggi yang tersedia dari Kingston 2133-DDR3 tidak diperlukan untuk analisis hariini, namun kemampuannya untuk menjalankan DDR3-1600 pada 1,54 V lebih disukai.








Dengan tingkat efisiensi hampir 90% di berbagai beban, OCZ's Z100M terus mesin inioverclock pada terhijau mereka.






Penyimpanan Kinerja: Diagram Transfer

Kami
terkejut melihat Extreme4 P55 SATA controller melakukan sedikit lebih baik daripadaP67 Transformer di diagram transfer baca, terutama setelah melihat P67 Extreme6 melakukanbegitu baik. The Extreme4's NEC USB 3.0 controller jatuh di belakang bagian EtronTech barudigunakan pada kedua P67 papan, tetapi solusi tidak mampu melebihi 2,5 Gb / limit jalur PCIeyang P55's.










Tulis kinerja adalah kelemahan SSD C300 itu, namun kita masih melihat P67 Extreme6mendorong lebih dari 220 MB / s. P55 ini tidak jauh di belakang Namun, dan dewan dicampurlagi mengambil tempat ketiga.


Penyimpanan Kinerja: Transfer berkelanjutan, berulang, Dan Streaming


Prosesor
baru Intel melihat keuntungan drive kinerja yang signifikan dari 6Gb di P67 SATA /pengendali, sedangkan CPU yang lebih tua tidak. Karena ini benar-benar merupakan fungsidari chipset daripada CPU, kami yakin bahwa ASRock mungkin bisa jua keluar kinerja sedikitlebih dari P67 Transformer dengan BIOS revisi.




Kinerja SATA menulis terhambat oleh batas drive dan telah disertakan hanya untukmenyelesaikan tes yang ditetapkan. Apa yang kita benar-benar ingin lihat adalah antarmukakinerja, dan yang terbaik tercermin dari tingkat membaca.




Transfer berulang dipengaruhi oleh bandwidth dan latency. The P67 tepi Transformer keluarP55 Extreme4 sini, sedangkan P67 Extreme6 terus dominasinya. Sebuah kesalahan programyang disebabkan off NEC-chart-USB 3.0 tingkat menulis: kita tidak bisa menemukan sumberkesalahan itu dan sebagai gantinya memutuskan untuk mengabaikan hasil tersebut.





The P67 merobohkan P55 di streaming membaca, dan EJ168A USB 3.0 controller tumpukanmalu lebih lanjut atasnya.


Penyimpanan Kinerja: Akses Waktu Dan IOPS

Perbedaan
terlihat di lebih pola transfer kompleks tidak muncul pada tes waktu h2benchw's akses, ketiga papan menghasilkan hasil yang sama. Kedua USB 3.0 controller menambahkanlatency kecil, seperti yang diharapkan.

















Kami sekali lagi melihat P67 Transformergagal untuk hidup sesuai dengan harapankinerja yang telah ditetapkan oleh P67Extreme6 saudaranya. Meskipun akan mudahuntuk kredit CPU yang lebih baru, hasilbandwidth halaman sebelumnya kami menunjukkan bahwa kesamaan dengan chipsetsebelumnya hanya sebagai kemungkinan BIOS-terkait.


Penyimpanan Kinerja: PCMark Vantage
1:00 AM -
5 Januari 2011 oleh Thomas Soderstrom

Kombinasi
dari bandwidth yang lebih tinggi dan waktu akses lebih pendek terlihat di pengujian kami tingkat rendah diwakili dengan skor PCMark jauh lebih tinggi untuk P67 Extreme6.



Aplikasi PCMark's tes mengukur total waktu transfer untuk sekelompok file berukuran tetap, sehingga termasuk mencari waktu dan kecepatan transfer dalam jumlah bandwidth tunggal. Sangat mudah untuk melihat bahwa P67 membantu i5 Core-750, meskipun sedikit.


Kinerja Sistem: DX11 Games

Aliens
Vs. Predator menunjukkan sedikit perbedaan antara platform, atau bahkan CPU, seperti yang muncul untuk menjadi GPU-terbatas meskipun kita super cepat, overclock GeForce GTX580.














Bahkan STALKER tua: Call Of patokan Pripyat muncul GPU-terbatas, yang menunjukkanperbedaan minimal antara platform yang berada dalam margin kesalahan.



Kinerja Sistem: DX10 Games

Crysis
adalah tes sistem yang sangat baik karena yang dipengaruhi oleh kinerja CPU, kinerjaGPU, kinerja DRAM, dan bahkan kinerja HDD (meskipun tidak begitu banyak bila SSDdiinstal). Ini juga merupakan benchmark game tertua di sekitar untuk membawa perangkat keras modern bertekuk lutut.







 Dengan kinerja memori yang terkunci di melalui penggunaan pengaturan yang konsisten dankinerja HDD diredam melalui penggunaan SSD, Crysis menunjukkan keunggulan performaclock-for-clock CPU Intel yang lebih baru. Perbedaan tersebut tumbuh lebih kecil pada resolusiyang lebih tinggi karena bottlenecking GPU meningkat.







Meskipun frame rate yang lebih tinggi, Call of Duty: Modern Warfare 2 menunjukkan pola kinerjayang sama seperti Crysis, dengan CPU baru menarik depan saat kemacetan GPU dikurangi.


Daya Dan Efisiensi

Karena
permainan merupakan tingkat kinerja platform lengkap pada uji hari ini, kita telahmenggunakan ini untuk menentukan perbedaan-perbedaan kekuatan dan efisiensi. Kita mulaidengan konsumsi daya.


 


Ingat apa yang kita katakan tentang hal ini CPU i5-750 tertentu Core: headroom overclocking yang lebih rendah daripada apa yang kita telah ditemukan rata-rata, membutuhkan teganganyang lebih tinggi dari rata-rata mencapai 4 GHz. Sebuah prosesor Lynnfield berbasis khas akanmencapai pengaturan ini di 1,35 V, tabungan sekitar 20 W pada beban penuh.
Perbedaan
sisanya 30 W antara itu dan prosesor yang lebih baru ini sebagian besar disebabkan oleh proses mati, di mana inti 32 nm dibutuhkan hanya 1,20 V untuk mencapaifrekuensi yang sama. Chipset baru muncul untuk menyimpan 1 W kekuasaan sangat sedikit, meskipun perbedaan dalam desain motherboard bisa saja dibuat bahwa jumlah yang lebih kecil atau lebih besar dari seharusnya.





CPU baru memberikan P67 Extreme6 meningkatkan kinerja sederhana, sedangkan chipsetyang baru tak banyak berpengaruh secara keseluruhan di Core i5-750 kinerja.




Sebuah peningkatan efisiensi kurang dari 1% tidak membantu ASRock membuat kasus untukmemilih P67 nya Transformer lebih dari pendahulunya P55, sementara keuntungan yang jauhlebih besar untuk prosesor baru tentu akan membantu Intel membuat kasus untuk upgrade totalplatform.

Kesimpulan

Sebagai
dunia komputasi kinerja cemas menunggu rilis platform utama berikutnya Intel, P67ASRock's Transformer mengingatkan orang-orang entry level itu, jika Anda tidak menyukaipendekatan baru Intel overclocking (benar-benar mengunci Core i3 dan membatasi non-K-series SKU), maka dewan ASRock's memberikan Anda cara untuk penurunan Core, sebelumnya-gen i3 i5 Core, atau Core i7 prosesor dan terus men-tweak itu seperti yang Andalakukan sebelumnya. Berkat kelanjutan dari Intel DMI interkoneksi, pasangan chipset barudengan prosesor tua adalah yang sederhana seperti mengabaikan sinyal clock ditambahkan. Semacam ini mengingatkan kita pada upgrade dari AMD Socket AM2 + antarmuka ke AM3. Tapi ada perbedaan besar dalam cara upgrade dieksekusi.

Sementara
prosesor baru AMD bekerja di papan yang lebih tua (dengan BIOS update), generasi CPU Intel tidak akan. Alasan utama mengapa Intel Core i3/i5/i7-2x00-series CPUmembutuhkan motherboard baru ini adalah pembangkit clock telah diintegrasikan ke dalamchipset, sehingga CPU mendapatkan sinyal clock dari sumber yang berbeda. Tapi tunggu ...masih ada lagi!

Apakah Intel terintegrasi clock generator ke dalam CPU, daripada chipset P67, itu bisamembuat prosesor baru yang kompatibel dengan soket lama, tapi tidak sebaliknya, seperti yang terjadi dengan AM2 AMD + untuk konversi AM3, yang diperlukan AMD untuk terus DDR2memory controller yang lebih tua logika untuk mempertahankan kompatibilitas. Sesuatu yangsederhana sebagai lekukan kunci ditambahkan bisa meyakinkan bahwa kompatibilitasmekanis hanya pergi ke arah yang "benar". The P67 adalah perbaikan dari P55, tapi kamiyakin suatu upgraders banyak CPU besar akan menerima pengorbanan dalam fiturmotherboard untuk menghindari mahalnya pengganti lengkap. Banyak dari pelanggan potensialpasti akan ditolak oleh kebutuhan untuk upgrade kedua bagian secara bersamaan, samaseperti ketika LGA 775 menghilang mendukung LGA 1156 sedikit lebih dari setahun yang lalu.
Di sisi lain, pembeli yang ingin fitur chipset terbaru tanpa biaya dari CPU baru memiliki satutempat untuk gilirannya: ASRock. The P67 Transformer menyediakan SATA chipset-terpadu 6Gb / s dan bandwidth yang cukup untuk full PCIe 3.0 kinerja USB menggunakan LGA jatuh tempo 1156. Itu cocok untuk orang yang sudah memiliki kemampuan Core i7-875K, misalnya, tapi hanya hilang fitur motherboard yang berorientasi lain yang dibuat mungkin P67. Kami tidakmelihat sebagai keuntungan performansi yang jauh seperti yang kita diharapkan dari produk tertentu, tetapi beberapa tingkat keuntungan masih ada di sana. Kami berharap bahwa BIOSlanjutan pembangunan akan membawa kinerja pengendali forum ini terserah nominal denganLGA produk terbaru 1155. Bagaimanapun, kita seperti pilihan, dan kita harus memuji ASRockuntuk berpikir di luar kotak yang satu ini.

Tampaknya hal-hal yang tidak biasa tidak pernah berhenti terjadi di pasar perangkat keras, terutama ketika datang ke perangkat generasi berikutnya, sebagai ASRock telah membuatnya menjadi lebih dari jelas sekarang dengan motherboard P67 mendatang yang berbasis.

Hard disk drive
dengan kapasitas hingga 24 TB baru saja diturunkan menjadi lebih mendekati kenyataan dari satu bisa berharap, tapi ini tidak hanya 'unik' acara di pasar TI.

Sebagai
pengguna akhir mungkin atau mungkin tidak tahu, Sandy Bridge prosesor bahwa Intelakan segera resmi memperkenalkan dirancang untuk socket khusus.

Said
dikenal sebagai soket LGA 1155 dan merupakan bagian dari, chipset motherboard P67yang telah berbasis.


ASRock sendiri tidak terlalu lama yang lalu rinci seluruh koleksi motherboard tersebut, yang terdiri dari delapan platform secara total.

Sekarang
, tampaknya bahwa chipset P67 yang sama telah dimodifikasi oleh ASRock untukbekerja dengan arus-generasi unit pusat pengolahan Intel.

Pada dasarnya
, ASRock membangun sebuah mainboard P67 berbasis dengan dukunganuntuk CPU LGA 1156, salah satu bernama P67 Transformer, atau sehingga dikatakan.

Aset
utama adalah ketersediaan koneksi PCI Express 2.0, yang bertentangan denganbagaimana P55 hanya memiliki PCI Express 1.1.

Hal ini seharusnya
memungkinkan SATA 6.0 Gbps dan USB 3.0 port untuk bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi bahkan ketika lebih dari satu perangkat yang terhubung, karenaPCI Express 2.0 memiliki bandwidth lebih besar.

Pada
catatan itu, Transformer memiliki satu slot PCI Express x16, sepasang konektor SATA6.0 Gbps, empat SATA 3.0 Gbps dan dua port USB 3.0 port.

Akhirnya
, ada empat slot memory DDR3 dan LED debug dan Gigabit Ethernet, ditambah 7.1channel audio.

Update By : I Nyoman Suryasa S.Kom
Info from :  
http://www.jagatreview.com/2011/01/review-intel-sandy-bridge-arsitektur-teknologi-dan-feature/sandybridge-fastoneturbo/
http://www.tomshardware.com/reviews/p67-transformer-lga-1155-intel-lynnfield,2815-2.html
http://www.tomshardware.com/brands/asrock/