Jenis - Jenis Battery
Saat ini banyak sekali jenis-jenis battery yang ada dipasaran, sehingga kita bingung dalam pemilihan jenis battery. Berikut saya sampaikan beberapa jenis battery yang umum kita jumpai.
Battery NiCD
Battery NiCD adalah type rechargeable battery paling lama yang ada di 
dunia, dan karena kapasitasnya yang besar, maka battery ini dipilih 
untuk ponsel-ponsel lama yang menggunakan tenaga besar. Saat ini sudah 
sangat jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi ponsel yang masih 
menggunakan battery jenis ini, tidak lain karena ukuran dan beratnya 
yang besar, juga proses chargingnya yang merepotkan, berikut ini proses 
charging battery NiCD yang benar. Untuk Battery baru charge selama 12 
jam nonstop, dan selanjutnya charge pada saat battery NiCD sudah 
benar-benar habis atau kalau perlu discharge di desktop charger dahulu 
sebelum menchargenya, karena battery NiCD mempunyai permanen memory 
effect bila dicharge pada saat tidak benar-benar habis, sehingga battery
 anda semakin lama kapasitasnya semakin menurun dan akhirnya mati total.
NiMH / Metal.
NiMH adalah generasi baru dari rechargeable battery, keuntungannya 
dibanding battery NiCD adalah beratnya yang lebih ringan serta memory 
effect yang bersifat temporary, tetapi memory effect ini bisa menjadi 
permanen bilamana penge-charge-an yang dilakukan tidak benar. Selain 
ukuran dan berat NiMH yang lebih ringan, juga battery NiMH lebih ramah 
terhadap lingkungan, tetapi walau begitu battery NiMH tidak bisa dibuang
 di sampah begitu saja, karena ada proses khusus untuk me-recycle battery
 jenis ini.
Sampai sekarang battery NiMH masih sering kita temui dipasaran, terutama
 untuk ponsel-ponsel yang menengah kebawah, ini tidak lain karena 
battery NiMH harganya lebih murah sehingga bisa menekan harga ponsel 
secara keseluruhan, sedangkan cara perawatan battery NiMH yang benar 
adalah sebagai berikut. Untuk battery baru, usahakan charge battery NiMH
 anda paling tidak 12 jam untuk kali pertama, sedang untuk selanjutnya 
charge battery anda sesuai dengan petunjuk yang datang bersama ponsel 
anda plus sedikit tambahan (sekitar 30-60 menit) untuk memberikan 
kesempatan bagi battery NiMH untuk melakukan "trickle charge".
Usahakan pengisian dilakukan pada saat battery sudah benar-benar habis, 
dan tidak perlu melakukan discharge di desktop charger untuk pengisian 
selanjutnya seperti layaknya battery NiCD, dan bila suatu saat anda 
merasa terburu-buru dan tidak sempat menghabiskan battery NiMH anda, 
anda bisa melakukan charging walaupun pada saat tersebut battery anda 
belum benar-benar habis, konsekuensinya pada saat digunakan maka battery
 NiMH anda akan terasa cepat habis, tapi hal ini hanya berlangsung 
secara temporer karena bila anda sudah benar-benar menghabiskan battery 
anda, dan anda melakukan charging lagi, maka performa battery anda akan 
kembali seperti semula.
Li-Ion / Lithium Ion
Battery ini adalah battery generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan 
keuntungannya terhadap battery NiMH maupun NiCD, adalah berat dan 
ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran 
kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel yang keluar sekarang sudah 
menggunakan battery jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat 
laun harga battery Li-Ion semakin murah saja.
Keunggulan battery ini adalah tidak adanya memory effect pada saat 
charging sehingga tidak perlu menunggu battery ini habis baru melakukan 
charge, namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan 
pada battery ini. Untuk battery baru, charge battery anda sesuai dengan 
petunjuk atau sampai lampu/indikator ponsel anda menandakan battery 
full, setelah itu segera lepas charger anda, demikian juga untuk 
selanjutnya anda tidak perlu melakukan over charge untuk mendapatkan 
trickle charge seperti pada battery NiCD dan NiMH, karena pada battery 
Lithium tidak ada istilah trickle charge, bahkan overcharge battery 
lithium ion bisa menurunkan kemampuannya.
Walaupun tidak ada memory effect pada battery jenis ini, anda sebaiknya 
melakukan charging pada saat battery ini sudah habis atau indikator 
ponsel anda sudah menunjukkan "battery low", ini dikarenakan battery 
Lithium Ion memiliki "life cycle" (umur charging) yang lebih sedikit 
dari battery jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging 
dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh 
atau tidak.
Li-Poly / Lithium Polymer
Ini adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya 
adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis 
dengan battery LIthium Ion. Untuk perawatan battery Lithium Polymer ini 
sama persis dengan battery Lithium Ion, hanya saja "handling" battery 
Li-Poly harus sedikit hati-hati mengingat sifatnya yang liquid sehingga 
bisa mengakibatkan bentuk battery bisa berubah karena tekanan.












 
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar yang anda sampaikan , sehingga dapat menambah wawasan saya sebagai penulis dan membuat blog ini semakin berguna banyak orang