Friday, January 20, 2012

Kenangan Pesawat Buatan Indonesia yang lebih canggih, dari pesawat manapun

Kenangan Pesawat Buatan Indonesia yang lebih canggih, dari pesawat manapun.


Apakah anda tau indonesia merupakan negara tercanggih didunia?

Apakah anda tau siapa pencipta teknologi "fly by wire" pertama didunia?

Apakah anda tau pesawat-pesawat canggih buatan luar negeri,merupakan karya anak bangsa indonesia?

Apakah anda tau sumber daya manusia indonesia, tidak ada negara yang dapat mengalahkannya,terbukti dengan banyak medali emas dalam olimpiade sains?

Jawabannya ada di INDONESIA





Silakan membaca artikel ini yang telah ditulis oleh bapak Endri Rachman



, dulu beliau merupakan teman dekat dan teman kerja dari bapak BJ Habibie, dalam mengembangkan pesawat terbang tercanggih di indonesia, yang pada akhirnya kadas oleh ke tidak percayaan pemerintah terhadap kemampuan bangsa kita sendiri.
http://en.wikipedia.org/wiki/B._J._Habibie


KUNJUNGAN BAPAK BJ HABIBIE DAN KEGUNDAHAN HATINYA terhadap pemikiran bangsa indonesia.

baca dulu artikel ini :

Kantor Manajemen Garuda Indonesia Garuda City Complex,
Bandara Soekarno-Hatta.



12 Januari 2012 Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo. 

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta. 

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap. 

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!). 

http://id.wikipedia.org/wiki/N-250 



Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini? Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di- escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235.

Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung. 

Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. 

Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. 

Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250. 

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan.................. 

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb: 

“Dik, anda tahu..............saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” 

kemudian secara lancar beliau melanjutkan.................

“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, .......itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! 

Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur.........

Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. 

Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. 

Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. 

Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. 

Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. 

Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. 

Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. 

Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN. 

Sekarang Dik,............anda semua lihat sendiri..............N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! 

Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, 

tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. 

klo hanya untuk membuat pesawat canggih seperti stealth (pesawat tempur mata-mata tanpa awak amerika) 

http://en.wikipedia.org/wiki/Stealth_aircraft



, rudal jarak jauh seperti Tomhawk amerika 

 http://en.wikipedia.org/wiki/Tomahawk_%28missile%29 




dan pesawat komersil seperti boeing kita dapat membuatnya.

 http://en.wikipedia.org/wiki/Boeing




Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. 

IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.

Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’ 

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya. 

Dik tahu................di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia............. 

Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa................ 

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua.....................? 

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll 

dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. 

Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!” Pak Habibie menghela nafas.......................

Demikian cerita yang dipaparkan oleh bapak B.J Habibie kepada kita.

yang intinya sebenarnya kita mempunyai sumber daya manusia yang sangat hebat.tetapi karena kurangnya perhatian dari pemerintah kita sehingga kurangnya sarana untuk mengembangkan bakat-bakat tersebut.


sehingga perlu kalian ingat  !! "Mereka bukan tidak NASIONALIS kepada bangsa indonesia, sehingga mereka dianggap melarikan diri keluar negeri dan mengembangkan diluar negeri" tetapi patut anda ketahui karena mereka orang miskin harta tetapi kaya ilmu. Mereka rela mengemis-ngemis di negeri orang dan bekerja sama orang asing hanya untuk mendapatkan dana penelitian yang nantinya kedepannya mereka bersatu lagi untuk memajukan indonesia.

 dan Pemerintah WAJIB ketahui !!  sekarang mereka di sana di luar negeri(negeri orang) dipuja dan diagungkan, padahal di indonesia mereka diremehkan.


Seandainya indonesia Mau Membuka Mata dan Teknologi. maka :


1.Sumber daya alam kita baik laut(maritim)





,darat(agraris)

,Hutan dan Plasmanutfah

,Sumber daya mineral





,Sumber daya minyak



,pertahanan dan keamanan tidak perlu diragukan lagi kekuatannya.


2.Seberapa banyak uang yang bisa kita kumpulkan dan amankan dari kejahatan maritim(pencurian ikan),agraris,sumberdaya tambang dan mineral


3. dan yang lebih penting kita bisa mengamankan secara kuat dan ketetat kedaulatan dari perbatasan negara kita dari ancaman negara lain.

4.dengan demikian gak ada lagi istilah pelaut2 dan pencari ikan kita merasa tersaingin oleh negara luar.akibat ikan2 kita yang dicuri oleh negara asing.

5.semakin banyak tenaga kerja kita yang digunakan untuk berbagai sektor industri,kelautan,pertanian,dll


6.dan dengan begitu maka bukan suatu hayalan lagi bangsa indonesia menjadi bangsa yang maju dan makmur,dikarenakan masyarakat ikut menikmati hasil dari teknologi yang kita kembangkan sendiri.


Sekarang tinggal bagaimana pemerintah kita sendiri yang berpikir secara logis,sistematik,matematik dan memikirkan tidak hanya untuk jangka pendek tetapi berpikir untuk 30 tahun kedepan, mau seperti apa indonesia ini.





No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar yang anda sampaikan , sehingga dapat menambah wawasan saya sebagai penulis dan membuat blog ini semakin berguna banyak orang