Sunday, July 31, 2011

Aplikasi Scada System pada Miniatur Water Level Control

Makalah ini menjelaskan pembuatan Miniatur Water Level Control yang digunakan sebagai salah satu bentuk simulasi dari proses yang terjadi dalam dunia industri.

Project ini juga dilengkapi dengan SCADA sistem, yang akan memberikan gambaran lebih nyata tentang proses yang dimaksud. Untuk lebih memudahkan proses kontrol dan monitoring, maka bentuk dan ukurannya-pun dibuat dalam model miniatur yang mudah dibawa (portable).

Miniatur water level control dibuat sebagai plant yang dikontrol oleh PLC. PLC yang digunakan ada 2 macam yaitu: OMRON CPM1 dan MODICON TSX Micro 3721. Sedangkan komputer dalam hal ini SCADA software akan memvisualisasikan proses yang terjadi pada plant.

Dari pengujian yang dilakukan, sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan yaitu mempertahankan level ketinggian air.

Di mana pencapaian kestabilan terjadi apabila nilai sensor sama dengan set_point.

Untuk menjalankan sistem digunakan metode kontrol PID dengan bias (teg_pompa = bias + error).

Download

Komunikasi PLC ke DCS atau ke Sesama PLC

Rangkuman Diskusi KBK Instrumentasi

21 September 2006 – 6 Oktober 2006

Milis Migas Indonesia : http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia

Migas Indonesia Online : http://www.migas-indonesia.com

Migas Indonesia Network : http://www.migas-indonesia.net

 

Editor :

Windra Gumilar

Swastioko Budhi Suryanto

Moderator KBK Instrumentasi

Bisa download sini.

PLC (Programmable Logic Controller) – Pengantar

PLC (Programmable Logic Controller) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E. Morley yang merupakan pendiri Modicon Corporation. Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation (NEMA) PLC didefinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.

PLC merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi dalam industri, untuk memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control dan memiliki bahasa pemrograman sendiri. Akan tetapi PLC tidak sama akan personal computer karena PLC dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi dan ahli listrik di industri yang tidak harus mempunyai skill elektronika yang tinggi dan memberikan fleksibilitas kontrol berdasarkan eksekusi instruksi logika. Karena itulah PLC semakin hari semakin berkembang baik dari segi jumlah input dan output, jumlah memory yang tersedia, kecepatan, komunikasi antar PLC dan cara atau teknik pemrograman. Hampir segala macam proses produksi di bidang industri dapat diotomasi dengan menggunakan PLC. Kecepatan dan akurasi dari operasi bisa meningkat jauh lebih baik menggunakan sistem kontrol ini. Keunggulan dari PLC adalah kemampuannya untuk mengubah dan meniru proses operasi di saat yang bersamaan dengan komunikasi dan pengumpulan informasi-informasi vital.

Operasi pada PLC terdiri dari empat bagian penting:

1. pengamatan nilai input

2. menjalankan program

3. memberikan nilai output

4. pengendalian

Dari kelebihan diatas PLC juga memiliki kekurangan antara lain yang sering disoroti adalah bahwa untuk memrogram suatu PLC dibutuhkan seseorang yang ahli dan sangat mengerti dengan apa yang dibutuhkan pabrik dan mengerti tentang keamanan atau safety yang harus dipenuhi. Sementara itu orang yang terlatih seperti itu cukup jarang dan pada pemrogramannya harus dilakukan langsung ke tempat dimana server yang terhubung ke PLC berada, sementara itu tidak jarang letak main computer itu di tempat-tempat yang berbahaya. Oleh karena itu diperlukan suatu perangkat yang mampu mengamati, meng-edit serta menjalankan program dari jarak jauh.

Download kode program dan buku

Download Kode Buku dan update file (last updated 2 Agustus 2007)

12 Proyek Sistem Akuisisi Data, Elex Media Komputindo,2007

Download kode 12akuisisi.zip
Teknik Reparasi PC dan Monitor, Elex Media Komputindo,2005

Download kode monitor.zip

Panduan Lengkap Pemrograman J2EE Terbitan Andi Offset Yogya 2005 )

Download kode pemrogramanj2ee.zip
Download Update Materi Servlet & JSP UpdateJ2ee.zip

12 Proyek Mikrokontroler untuk Pemula, terbitan Elex Media 2007

Download kode 12proyek.zip
Elektronika Digital dan Mikroprosesor Terbitan Andi Offset Yogya 2005

Download kode mikroprosesor.zip
Download Turbo Assembler tasm.zip
Download Program Assembler BLASM IDE ASSEMBLER (Buat compiler assembly)

Pemrograman Web Menggunakan J2EE

Download Kode dari buku “Pemrograman Web Menggunakan J2EE”, Elexmedia Komputindo 2004

Interfacing Komputer dan Mikrokontroler

Download kode dari buku“Interfacing Komputer dan Mikrokontroler“,Elexmedia Komputindo, 2004
Download turbo c Turbo C++ Lite

Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler

Download kode dari buku“Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler“,Elexmedia Komputindo, 2005

Aplikasi Database Oracle 10g dengan Visual Basic 6/VB.Net

Download kode dari buku“Database Oracle 10g dengan Visual Basic, Elexmedia Komputindo, 2005

Membuat Robot Cerdas

Download kode dari buku “Membuat Robot Cerdas,Elex Media Komputindo

Pemrograman VB .Net 2005

Download kode dari buku “Pemrograman VB .Net 2005,Andi Offset Yogya,2006

Menguasai VB .NET Tingkat Lanjut

vbnet1.zip (Kode program VB .NET dari buku “Menguasai VB .NET Tingkat Lanjut”, 647KB) new
vbnet2.zip ( Kode program VB .NET anjutan dari buku Menguasai VB .NET Tingkat lanjut”,615 KB)
vbnet3.zip (Kode SQL, gambar panduan pembaca buku “Menguasai VB .NET Tingkat lanjut”, 100 KB)

Vb.NET untuk Aplikasi Perkantoran

Download kodevbnetperkantoran.zip (Kode Program dari buku ” Vb.NET untuk Aplikasi Perkantoran”, 900 KB)

Aplikasi e-Commerce Menggunakan Visual C#.NET

Download kode dari buku“Aplikasi e-Commerce Menggunakan Visual C#.NET”,Andi Offset, 2004.

Aplikasi Database menggunakan SQL Server 2000 dan Visual Basic 6, Terbitan Elex Media 2001

Download kodevb6.zip

Sistem Otomatis

Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer, PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu.
Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapan belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari sistem otomasi konvensional yang masih menggunkan peralatan-peralatan mekanik sederhana sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran komputasi dalam beberapa milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis.

1. Elemen dasar sistem otomasi
Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat mutlak bagi sistem otomasi, yaitu power, program of instruction, kontrol sistem yang kesemuanya untuk mendukung proses dari sistem otomasi tersebut.
a. Power
Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa menggunakan energi listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu sendiri.
b. Program of instruction
Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik menggunakan mekanis, elektronik ataupun komputer. Untuk program instruksi / perintah pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian elektronik tidak menggunakan bahasa pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol yang menggunakan komputer dan keluarganya (PLC maupun mikrokontroler) bahasa pemrograman merupakan hal yang wajib ada.
Bahasa pemrograman seperti yang dilukiskan dalam gambar berikut akan memberikan perintah pada manipulator dengan perantara driver sebagai penguat. Perintah seperti “out”, “outport” ,”out32” sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian millidetik berupa arus pada manipulator yang kemudian akan diperkuat.

Translasi/kompilasi bahasa (seperti Pascal, C, Basic, Fortran), memberi fasilitas pada programer untuk mengimplementasikan program aplikasi. Daerah ini merupakan antarmuka antara pengguna dengan sistem. Translator atau kompiler untuk bahasa pemrograman tertentu akan mengubah statemen-statemen dari pemrogram menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh komputer.
Instruksi komputer merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program aplikasi dan perangkat keras komputer. Komputer menggunakan instruksi tersebut untuk mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. Penyajian Data membentuk antarmuka antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari ketiga lingkaran menyatakan sistem operasi. Sistem operasi ini yang akan mengkoor-dinasi
interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi, serta operasi dari unit masukan/keluaran.
Komputer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan hampir semua pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan barang mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang kita kerjakan, sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika untuk menggambarkan prosedur komputasi yang kita kerjakan.
c. Sistem kontrol
Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi. Apabila suatu sistem otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia seutuhnya maka sistem kontrol merupakan bagian otak / pikiran, yang mengatur dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem kontrol dapat tersusun dari komputer, rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik. Hanya saja penggunaan rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya (PLC, mikrokontroller)
Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita jumpai, diantaranya
- Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sistem otomasi.
- AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana.
- Robot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan klntrol sistem komputer atau keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan-gerakan tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri.

DOWNLOAD ARTIKEL LENGKAP (PDF):

  1. SISTEM OTOMASI


DOWNLOAD SOFTWARE PENDUKUNG:

  1. Acrobat PDF Reader

Setting Dial Up Internet Menggunakan Operator GSM & CDMA

Dengan banyaknya operator selular baik gsm maupun cdma tentunya memberikan pilihan untuk melakukan koneksi internet. Untuk itu diperlukan setting khusus di pc atau handphone.

1. Telkomsel Flash – Halo/Simpati/As (Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : FLASH
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”flash”

2. Telkomsel GPRS – Halo/Simpati/As (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : wap
Password : wap123
Access Point : TELKOMSEL
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”internet”

3. Indosat – Matrix – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”

4. Indosat – Mentari – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat
Password : indosat
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”

5. Indosat – IM3 – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : gprs
Password : im3
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”

6. Indosat – IM3 – (Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat@durasi
Password : indosat@durasi
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”

7. XL – Xplor/Bebas/Jempol (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : xlgprs
Password : proxl
Access Point : www.xlgprs.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.xlgprs.net”

8. Telkom Flexi – Classy/Trendy (Data)
Dial Up Number : #777
User Name : telkomnet@flexi
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=1
9. Telkom Flexi – Classy/Trendy (Waktu)
Dial Up Number : 080989999
User Name : telkomnet@instan
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=0

10. Mobile 8 – Fren
Dial Up Number : #777
User Name : m8
Password : m8
Access Point :
Extra Setting :

11. Starone
Dial Up Number : #777
User Name : starone
Password : indosat
Access Point :
Extra Setting :

12. Esia (Waktu)
Dial Up Number : #777
User Name : esia
Password : esia
Access Point :
Extra Setting :

13. Axis – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : axis
Password : 123456
Access Point : AXIS
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”axis”

14. Three – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : 3gprs
Password : 3gprs
Access Point : 3grps
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”3gprs”

CVI/Labwindows : Alternative bagi pembenci Labview

Bagi anda-anda yang berkecimpung di Control Systems/Instrumentation, pasti kenal dengan program yang satu ini, ya Labview dari National Instruments. Di Perancis sini, hampir semua Industri memakai Labview sebagai bahasa utama pengembangan sistem instrumentasi dan kontrol di industri. Di tingkat universitas dan ecole (institut/sekolah tinggi), setiap mahasiswa Teknik Elektro dan Ilmu Komputer (Informatique) di Perancis diwajibkan untuk mempelajari Labview sebagai bagian dari matakuliah pemrograman, Sistem Kontrol dan Instrumentasi. FYI uniknya di Perancis, mahasiswa Ilmu Komputer atau seringnya disebut Industrielle Informatique disini SELALU mendapatkan mata kuliah Control Systems dan Instrumentation. Sesuatu yang tidak saya temui di UK dan Indonesia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya industri manufaktur di Perancis sehingga demand untuk engineer yang menguasai Sistem Kontrol dan Automasi sangat tinggi.

Labview menggunakan konsep Graphics Language sebagai landasan pemrogramannya. So semua operasi logika, iterasi dan matematika direpresentasikan dengan lambang dan flowchart. Labview memang ideal untuk scientist dan engineer yang kurang kuat background programmingnya tapi harus membuat aplikasi measurement dan insrumentasi dengan cepat.

Ok anyway, bagi saya, meskipun sangat tepat untuk data acquisition and measurement, orang Perancis kebablasan menggunakan Labview sebagai bahasa pemrograman general untuk urusan APA SAJA. Bahkan teman saya disuruh menggunakan Labview untuk memodelkan persamaan matematik (dimana Matlab, Mathematica atau Scilab lebih tepat untuk itu).

Labview memaksa kita untuk menggunakan prinsip dataflow, dimana fleksibilitas menjadi taruhannya.

Untuk program-program sederhana seperti akuisisi data dari instrumen, mengukur, dan menampilkannya, graphical programming language ini sangat cepat dan praktis. Tapi untuk menulis program yang cukup kompleks (misal aplikasi Object Detector and Recognition) dibutuhkan fleksibilitas yang sangat tinggi.

Sebagai orang pure Computer Science yang berlatar belakang text based programming dan telah mempelajari Theory of Programming Language dan Compiler Design, saya sangat membenci Labview dengan alasan berikut :

1. Tidak bisa memberi komentar
2. Tidak bisa memberi nama variabel (WTF ??)
3. Nonlinear dan alurnya susah diikuti, ini bikin program atau main game Maze???
4. Untuk memodifikasi satu perintah (dimana dalam bahasa pemrograman text hanya merubah satu baris) harus merubah keseluruhan struktur program.
5. Nonlinearity membuat sangat sulit untuk di-debug.
6. Nonlinearity membuat timing menjadi hal yang sangat sulit.
7. Penanganan Array dan iterasi yang rumit.
9. Sulit untuk menerapkan konsep OOP.
10. Pendukung Labview bilang operasi Parallel lebih mudah divisualisasikan dengan Labview, BULLSHIT, saya membuat parallel program dengan Celoxica Handel-C, tidak ada masalah.

Pertama kali menggunakan Labview untuk aplikasi numerical simulation and modeling (karena perusahaan tidak memiliki Matlab dan bos taunya hanya Labview), saya banyak terbantu dengan memakai C-Script untuk formula programming. Tapi lama-lama setelah aplikasi jadi kompleks, ternyata gabungan Labview dengan C-Script membuat program jadi rumit dan berat.
Akhirnya, setelah berkutat dengan kejengkelan, VOILA saya menemukan solusinya, Paolo, seorang PhD EE asal Brazil yang juga membenci Labview memberitahu pada saya bahwa Labwindows/CVI bisa menggantikan Labview dan kebetulan perusahaan MEMILIKI LISENSI Labwindows/CVI!

Labwindows/CVI adalah ANSI-C Compiler buatan National Instruments yang diklaim pembuatnya dapat menggunakan semua library dan modul akusisi data dari National Instrument dan compatible dengan Labview. So kita bisa mengerjakan aplikasi instrumentasi dan kontrol yang sama dengan Labview tanpa kepusingan-kepusingan bahasa pemrograman grafis.

Akhirnya semua program Labview saya convert ke Labwindows/CVI dan saya bisa meneruskan pekerjaan saya dengan bahasa pemrograman tercinta, ANSI-C !!

Beberapa hari setelah bermain dengan Labwindows/CVI, saya menyadari bahwa development tool ini lebih friendly daripada Visual C++.Net dan tentu saja memiliki library instrumentasi yang sangat lengkap. So Labwindows/CVI adalah tools terbaik untuk aplikasi instrumentasi, kontrol dan measurement di Industry bagi para software engineer atau hardcore coder.

Linux Cross Assemblers

Linux Cross Assemblers


Motorola/Freescale 680X/6811 cross assemblers for Unix/Linux


Masm is a modification of the Motorola DOS freeware assembler that works on UNIX/Linux environments. This assembler package supports the following microprocessors: 6800, 6801, 6804, 6805, 6809, and 68HC11. I have added command line arguments to allow generation of Intel Hex files and a 64K binary image format in addition to the default Motorola S records. A variety of EPROM programmers are thus supported.

Buf is a utility that allows a Unix/Linux machine to download S record files directly to the Buffalo monitor program that is found on the Motorola 6811EVM development board. Buf is distributed under the Gnu GPL license.

The microprocessor break reset circuit below is required for fully automatic operation of buf. The circuit allows buf to reset a running program and jump into the Buffalo monitor program by detecting a break signal on the serial line. This speeds up the code testing cycle and allows the 68HC11 to be in a remote location. This circuit has allowed software to be developed on a microprocessor system that was sitting hundreds of miles away across the internet, connected to a Unix machine’s serial port.

An example 68HC11 assembly language program is included as a useful starting point. This code makes use of the Unix Gnu C preprocessor and #define statements so that both the RAM based BUFFALO version and the EPROM based version can be built from a single assembly language file.

FC’s Tools for working with the 68HC11 under Linux



  • masm.tar.gz Cross assembler source code for 68XX processors

  • buf.tar.gz Linux side software for uploading to the 68HC11 BUFFALO monitor program

  • Break Reset Circuit for hands-free operation of buf/BUFFALO

  • example.asm Example 6811 assembly language program

  • umi Example shell script that runs as11 (masm) and buf


Microprocessor Development Links



Other Utilities



  • gerbv a free Gerber Viewer

  • gEDA GPL’d suite of Electronic Design Automation tools

  • KTechlab development and simulation environment

  • XCircuit schematic drawing package

  • JTAG-O-MAT a simple JTAG interface

  • AsmIDE Assembler development tools for Linux


Microprocessor Manufacturers


Programming the AVR microcontroller with GCC, libc 1.0.4

Programming the AVR microcontroller with GCC, libc 1.0.4


[Illustration]

Abstract:

The AVR 8-Bit RISC microcontroller from Atmel is a very common microcontroller. This microcontroller is one chip with EEPROM, Ram, Analog to Digital converter, a lot of digital input and output lines, timers, UART for RS 232 communication and many other things.

The best is however that a complete programming environment is available under Linux: You can program this microcontroller in C using GCC.

I wrote already in March 2002 an article about the same subject. A lot of things have changed in the avr-libc development and the AT90S4433 microcontroller which I used in 2002 is no longer manufactured by Atmel. This is therefore an update of the March 2002 article. I will use libc-1.0.4 and the ATmega8 microcontroller.

This article shall be only an introduction and in a later series of articles we will again build interesting hardware but this time based on the ATmega8.

_________________ _________________ _________________


Introduction


Many people where interested in microcontroller programming after the article which I wrote in 2002. However this first step to get the development environment up and running is the hardest. If something does not work then you have absolutely no clue where the fault is. Programmer cable wrong?? Circuit faulty? Installation incorrect? Parallelport disabled in bios? Kernel modules for ppdev compiled wrong? There can be a lot of reasons why things don’t work.

To make the entrance to the exciting world of microcontrollers easier shop.tuxgraphics.org offers now a bootable CD with a manual and the programmer hardware. All you need to do then is boot from this CD and everything is up and running. No software installation is required and nothing is modified on your local computer.

Even I use such a CD now for a while because the hardware I build often survives several generations of kernels and software installations on my PC. If I want later on to update some microcontroller software then I do not have to worry if the development environment on my Linux PC is still working. I just boot from the CD and it is up and running.

Independent of this CD I will explain the installation of the GCC avr development environment in the following paragraphs. If you have the CD from tuxgraphics then continue with chapter “A small test project”.

Software installation: What you need


To use the GNU C development environment you need the following software:



















binutils-2.15.tar.bz2Available from:
ftp://ftp.gnu.org/gnu/binutils/
or any mirror. E.g:
ftp://gatekeeper.dec.com/pub/GNU/binutils/
gcc-core-3.4.2.tar.bz2Available from: ftp://ftp.gnu.org/gnu/gcc/
or any mirror. E.g:
ftp://gatekeeper.dec.com/pub/GNU/gcc/
avr-libc-1.0.4.tar.bz2The AVR C-library is available from: http://savannah.nongnu.org/projects/avr-libc/
uisp-20040311.tar.bz2The AVR programmer software is available from: http://savannah.nongnu.org/projects/uisp

We will install all the programs to /usr/local/avr. This is to keep the program separate from your normal Linux C compiler. Create this directory with the command:
    mkdir /usr/local/avr

You can add it already now to your PATH:
mkdir /usr/local/avr/bin
export PATH=/usr/local/avr/bin:${PATH}


Software installation: GNU binutils


The binutils package provides all the low-level utilities needed for building object files. It includes an AVR assembler (avr-as), linker (avr-ld), library handling tools (avr-ranlib, avr-ar), programs to generate object files loadable to the microcontroller’s EEPROM (avr-objcopy), disassembler (avr-objdump) and utilities such as avr-strip and avr-size.

Run the following commands to build and install the binutils :
tar jxvf binutils-2.15.tar.bz2
cd binutils-2.15/
mkdir obj-avr
cd obj-avr
../configure --target=avr --prefix=/usr/local/avr --disable-nls
make

# as root:
make install

Add the line /usr/local/avr/lib to the file /etc/ld.so.conf and run the command /sbin/ldconfig to rebuild the linker cache.

Software installation: AVR gcc


avr-gcc will be our C compiler.

Run the following command to build and install it:
tar jxvf gcc-core-3.4.2.tar.bz2
cd gcc-3.4.2

mkdir obj-avr
cd obj-avr
../configure --target=avr --prefix=/usr/local/avr --disable-nls --enable-language=c

make

# as root:
make install


Software installation: The AVR C-library


The C-library is quite stable now compared to the one I presented in March 2002.
Run the following command to build and install it:
tar jxvf avr-libc-1.0.4.tar.bz2
cd avr-libc-1.0.4
PREFIX=/usr/local/avr
export PREFIX
sh -x ./doconf
./domake

cd build
#as root:
make install


Software installation: The Programmer


The programmer software loads the specially prepared object code into the EEPROM of our microcontroller.

The uisp programmer for Linux is a very good programmer. It can be used directly from within a Makefile. You just add a “make load” rule and you can compile and load the software in one go.

uisp is installed as follows:
tar jxvf uisp-20040311.tar.bz2.tar
cd uisp-20040311
./configure --prefix=/usr/local/avr
make

# as root:
make install


A small test project


We will start with a small test circuit which you can expand later on.

This circuit can also be used as a simple test environment for more complex hardware. You can easily test load software and attach sensors or measurement equipment.

Our test program as presented here will just cause a LED to blink.


Needed Hardware


[test circuit]
You need the parts listed in the table below. Although it is a very common microcontroller it might not be available in every local radio shop but bigger distributors for electronic components like ( www.conrad.de (germany), www.selectronic.fr (france), digikey.com (US, CA), etc… have it in store).
The best place to get the microcontroller and the other parts is however: shop.tuxgraphics.org ;-) .















1 x ATmega8 DIP version, Atmel 8 bit Avr risc processor.
1 x 28 pin 7.5mm IC socket
The 28 pin socket is a bit more difficult to get. Usually the 28 sockets are 14mm wide but we need a 7.5mm socket.
1 x 10K resistor (color code: brown,black,orange)
1 x 1K resistor (color code: brown,black,red)
1 x 10uF electrolytic capacitor
Some wires
1 x LED
matrix board
The following is needed for the programmer (not needed if you get the “Linux AVR programming kit” from tuxgraphics):
1 x DB25 connector to plug into the parallel port.
Any kind of 5 pin connector/socket for the programmer. I recommend to use precision strip connectors (similar to IC sockets) and break 5 pins off.
1 x 220 Ohm resistor (color code: red,red,brown)
2 x 470 Ohm resistor (color code: yellow,purple,brown)

In addition to the above parts you need a 5V electronically stabilized DC power supply or you can use a 4.5V battery as power supply.

You have probably noticed that we do not need a crystal. This is because the ATmega8 has now a build-in oscilator. This oscilator can be used when accurate timing is not an issue. However if you want to build precise measurement equipment or you want to use the UART/RS232 interface then you will need a crystal. Which type of oscilator is used can be defined via fuse bits which you can modify with the programmer. By default (factory setting) the internal 1Mhz oscilator is active.

Building the programmer hardware


The AVR microcontrollers allows for in circuit programming (ISP). [Linux AVR programmer]
That is: you do not need to remove the microcontroller form the board to program it. You will see that you can get different programmer hardware from 50-150 Euro. However with Linux running it is also possible to build a very simple programmer that does the job. You need a free parallel port on your computer and the following cable.

Note that this is an improved programmer compared to the one presented in the March 2002 article. We build the protection resistors into the programmer. This will then save some space and parts on the circuit board. The wiring for the programmer cable has to be as follows:







































pin on pcbpin on AVRprotection resistorPin on parallel port
5Reset (1)Init (16)
4MOSI (17)470 OhmD0 (2)
3MISO (18)220 OhmBusy (11)
2SCK (19)470 OhmStrobe (1)
1GNDGND (18)

The cable should not be longer than 70cm.

The protection resistors can be build into the connector as show on the picture on the right.

Writing software


The Atmeag 8 can be programmed in plain C with the help of gcc. To know some AVR assembler can be useful but it is not needed.

The AVR libc comes with an avr-libc-user-manual-1.0.4.pdf (1139921 bytes) which documents all functions available in C. From Atmel’s website, (www.atmel.com, go to: avr products -> 8 bit risc-> Datasheets), you can download the complete data sheet. It describes all the registers and how to use the CPU.

One thing to keep in mind when using a microcontroller is that it has only a few bytes of Ram. That means you must not declare large data structures or strings. Your program should not use deeply nested function calls or recursion.

Much better than all theory is a real example. We will write a program that causes our LED to blink in 0.5 seconds intervals. Not very useful but very good to get started.

The avr-libc has changed a lot. Previously you did set a bit on a port with sbi and you cleared it with cbi. Now those functions are deprecated. First I present the “good old way”:
    /* defines for future compatibility */
#ifndef cbi
#define cbi(sfr, bit) (_SFR_BYTE(sfr) &= ~_BV(bit))
#endif
#ifndef sbi
#define sbi(sfr, bit) (_SFR_BYTE(sfr) |= _BV(bit))
#endif

void main(void)
{
/* INITIALIZE */
/* enable PC5 as output */
sbi(DDRC,PC5);

/* BLINK, BLINK ... */
while (1) {
/* led on, pin=0 */
cbi(PORTC,PC5);
delay_ms(500);
/* set output to 5V, LED off */
sbi(PORTC,PC5);
delay_ms(500);
}
}

The following example does exactly the same but uses the new syntax:
    void main(void)
{
/* INITIALIZE */
/* enable PC5 as output */
DDRC|= _BV(PC5);

/* BLINK, BLINK ... */

/* PC5 is 5 (see file include/avr/iom8.h) and _BV(PC5) is 00100000 */
while (1) {
/* led on, pin=0 */
PORTC&= ~_BV(PC5);
delay_ms(500);
/* set output to 5V, LED off */
PORTC|= _BV(PC5);
delay_ms(500);
}
}

The above code snipet shows how simple it is to write a program. You see only the main program, the delay_ms function is included in the full listing (avrm8ledtest.c). To use pin PC5 as output you need to set the PC5 bit in the data direction register for port C (DDRC). After that you can set PC5 to 0V with the function cbi(PORTC,PC5) (clear bit PC5) or to 5V with sbi(PORTC,PC5) (set bit PC5). The value of “PC5″ is defined in iom8.h which is included via io.h. You don’t have to worry about it. If you have already written programs for multi user / multi tasking systems such as Linux you know that one must never program a non blocking endless loop. This would be a waste of CPU time and slow the system very much down. In the case of the AVR this is different. We don’t have several tasks and there is no other program running. There is not even an operating system. It is therefore quite normal to busy loop forever.

Compiling and loading


Before you start make sure that you have /usr/local/avr/bin in the PATH. If needed edit your .bash_profile or .tcshrc and add:

export PATH=/usr/local/avr/bin:${PATH} (for bash)
setenv PATH /usr/local/atmel/bin:${PATH} (for tcsh)

We use the parallel port and uisp to program the AVR. Uisp uses the ppdev interface of the kernel. Therefore you need to have the following kernel modules loaded:
    # /sbin/lsmod
parport_pc
ppdev
parport

Check with the command /sbin/lsmod that they are loaded otherwise load them (as root) with:
    modprobe parport
modprobe parport_pc
modprobe ppdev

It is a good idea to execute these commands automatically during startup. You can add them to a rc script (e.g for Redhat /etc/rc.d/rc.local).
To use the ppdev interface as normal user root needs to give you write access by once running the command

chmod 666 /dev/parport0

Make as well sure that no printer daemon is running on the parallel port. If you have one running then stop it before you connect the programmer cable. Now everything is ready to compile and program our microcontroller.

The package for our test program (avrm8ledtest-0.1.tar.gz) includes a make file. All you need to do is type:

make
make load

This will compile and load the software. I will not go into the details of all the commands. You can see them in the Makefile and they are always the same. I can my self not remember all of them. I just know that I need to use “make load”. If you want to write a different program then just replace all occurrences of avrm8ledtest in the Makefile with the name of your program.

Some interesting binutils


More interesting than the actual compilation process are some of the binutils.
Those utilities have however not really changed since March 2002. Take a look at the “Some interesting binutils” chapter in article231, March 2002.

Ideas and suggestions


The ATmega8 is compatible to the AT90S4433 for most uses. You need to program the fuse bits to use the external oscilator and the previously presented hardware might work with possibly minor changes. Unfortunatley I have not had time yet to re-test all circuits for the ATmega8. If you want to be on the save side then use the AT90S4433 for the old articles. If you don’t mind to troubleshoot and solve problems then try the ATmega8 with the old articles/circuits.

Here is a list of those previous hardware articles:

Note: the programmer presented here includes already the protection resistors which were build into the circuit board in the older hardware articles. To use the new programmer with the old boards you will just need to replace the protection resistors on the board by wires.

Atmel provides an application note “AVR081: Replacing AT90S4433 by ATmega8″ which lists all the incompatibilities: at90s4433_to_atmega8.pdf (101343 bytes)

References


Ubuntu Digandeng Dell “Geser” Windows

Ubuntu Digandeng Dell “Geser” Windows

LONDON – Komputer Dell menggandeng sistem operasi Ubuntu. Ini sebuah terobosan baru di tengah dominasi Microsoft Windows pada PC di seantero dunia.
Penggemar Linux kini bisa menikmati kebebasan Open Source tanpa harus sibuk “menyuntik” program ke Personal Computer (PC) lebih dulu. PC keluaran Dell terbaru sudah lengkap dengan sistem operasi Open Source Ubuntu.
Firma Canonical asal London yang menjadi sponsor proyek Ubuntu memastikan bahwa peranti lunak Ubuntu sudah terpasang pada sejumlah PC Dell. Peranti lunak Ubuntu mencakup program perkantoran, email, browser, pesan instan, dan pemutar media. Michael Dell, pendiri sekaligus pimpinan Dell sendiri, adalah seorang pengguna Ubuntu. Ia menggunakan komputer jinjing Dell Precision M90 yang sudah terinstalasi dengan Ubuntu.
Selama ini, Linux dianggap sebagai sistem operasi yang terlalu sulit digunakan oleh pengguna PC kebanyakan. Namun seiring dengan waktu, versi-versi anyar distribusi Linux seperti Ubuntu 7.04 kian mudah digunakan dan bersahabat.

Bebas
“Dell bekerja sama dengan kami untuk memastikan bahwa Ubuntu mampu berjalan sepenuhnya di peranti kerasnya,” jelas Chris Kenyon, direktur pengembangan bisnis Ubuntu seperti yang dikutip BBC News belum lama ini.
Open Source Software (OOS) dikembangkan oleh ribuan pengembang alias developer di seantero dunia. Source code-nya sengaja dibuka agar dapat bebas dikembangkan sesuai keingingan dan bebas diunduh tanpa bea lisensi. Perusahaan seperti Canonical mengambil profit dari penyediaan pendukung peranti lunak bagi pengguna sistem operasinya.
Dell belum mengkonfirmasi berapa banyak komputer yang sudah terinstalasi Ubuntu yang akan dijual.
Sejumlah bulletin di Internet menyebutkan bahwa Dell akan menawarkan system operasi Ubuntu pada serangkaian seri computer mejanya tipe Dimension serta seri computer jinjing Inspiron.
Menjalankan Linux pada komputer meja berpengaruh pada harga dan daya beli masyarakat. Linux tidak mengenakan bea lisensi pada pembelinya sehingga harga otomatis lebih terjangkau daripada Microsoft Windows ataupun Mac dari Apple.
Langkah yang diambil Dell ini dianggap mampu mendongkrak popularitas Ubuntu maupun distro Linux lain, bukan terbatas di negara berkembang saja. Di Prancis, National Assembly telah lebih dulu memakai Ubuntu pada lebih dari 1.100 komputer meja.
Mayoritas produsen peranti lunak dank eras memfokuskan diri pada sistem operasi Windows dari Microsoft, bahkan hingga 90 persen dari pasar PC dunia. Akibatnya banyak pengguna Linux yang mengalami masalah seperti sulit menemukan program games computer yang berjalan di komputernya.
Menurut Kenyon, Ubuntu merupakan opsi bagi sebagian besar pengguna komputer, teruyama yang membutuhkan aplikasi web, perkantoran dan email. Ubuntu tersedia dalam 40 bahasa dan terus akan bertambah.

Kue Kering Spesial Lebaran

Nastar Gulung

Bahan:

675 g tepung terigu protein rendah/cap kunci

525 g margarin

200 g gula halus

3 butir kuning telur

50 g tepung maizena

40 g susu bubuk

½ sdt garam halus

Isi:

200 g selai nanas

Olesan, aduk rata:

5 butir kuning telur

2 sdm susu tawar cair

1 sdm gula halus

Taburan:

100 g keju cheddar, parut

Cara Membuat:

Campur tepung terigu, tepung maizena dan susu bubuk, ayak. Sisihkan.
Di tempat terpisah, kocok margarin, gula halus, kuning telur dan garam. Kocok menggunakan mixer hingga lembut (2 menit).
Masukan campuran terigu ke dalam adonan kocokan margarin. Aduk menggunakan spatula plasik/sendok kayu hingga tercampur rata dan terbentuk adonan yang dapat dipulung.
Ambil sejumput adonan bentuk menjadi bulatat-bulatan, giling hingga bentuknya tipis dan oval. Beri tengahnya dengan 1 sdt selai nanas. Gulung dan padatkan. Lakukan hingga adonan habis
Atur adonan yang telah dibentuk di atas loyang beroles margarin. Olesi permukaannya dengan bahan olesan dan taburi parutan keju cheddar.
Panggang adonan di dalam oven bertemperatur 150oC selama 30 menit atau hungga kue matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat. Dinginkan.
Kemas kue di dalam stoples kedap udara atau di dalam kantung plastik.

Untuk ± 1600 g

Tip: Selai nanas bisa diganti dengan selai kacang/pindakas. Keju cheddar bisa diganti dengan keju edam. Tekan dan satukan pada pertemuan adonan bagian bawah agar sambungan tidak lepas saat dipanggang.

Dendeng Balado

Bahan:

600 g daging sapi tanpa lemak/has dalam, potong tipis melebar

Minyak untuk menggoreng

Bumbu:

10 butir bawang merah, iris halus

15 buah cabe merah, tumbuk kasar

4 lembar daun jeruk purut

2 sdm air jeruk nipis

1 sdt garam halus

Cara Membuat:

Bumbui potongan daging dengan ½ sdt garam dan air jeruk nipis, aduk sambil di remas-remas. Jemur daging hingga setengah kering. Goreng daging hingga matang dan kering. Angkat, tiriskan.
Panaskan 4 sdm minyak, tumis bawang merah dan cabe merah hingga harum. Masukkan potongan daging, daun jeruk dan garam. Masak hingga bumbu meresap. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat.

Untuk 8 Porsi

Tip:

Mengeringkan daging bisa dilakukan dengan cara di oven dalam suhu rendah (60 derajat celcius) hingga daging setengah kering. Lebih praktis, gunakan dendeng olahan setengah matang yang banyak dijual di supermarket, tinggal dimasak dengan bumbu balado.

Menu lebaran Sajian Opor Ayam Kering di Hari Lebaran

Sajian Opor Ayam Kering di Hari Lebaran
Odilia Winneke – detikFood



Sajian ayam berbumbu opor ini sedikit memakai santan dan dibuat tanpa kuah sehingga ayam bisa digoreng atau dibakar. Bumbu yang komplet dan harum membuat sajian opor ini serasi sebagai lauk nasi putih atau lauk lontong dan ketupat. Buktikan saja kelezatannya!

Bahan:
2 sdm minyak sayur
2 cm lengkuas
2 lembar daun jeruk purut
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
1 ekor ayam negeri, potong 4 atau 8 bagian
500 ml santan
Haluskan:
4 butir kemiri
6 siung bawang putih
1/2 sdt ketumbar
1/2 sdt merica butiran
1/4 sdt jintan
1 sdt gula pasir
2 sdt garam

Cara membuat:

Tumis bumbu halus hingga wangi.
Tambahkan daun jeruk, salam, lengkuas dan serai, aduk hingga layu.
Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna dan kaku.
Tuangi santan, masak hingga mendidih dan kuah kental.
Angkat. Dinginkan.

Untuk 6 orang ( dev / Odi )

Menu hidangan lebaran, Lidah Bumbu Kecap

Lidah Bumbu Kecap
Odilia Winneke – detikFood


Sekali-sekali untuk hari istimewa, Anda bisa menyajikan lidah sapi berbumbu kecap ini. Rasanya manis-manis gurih dan tambahan cabai rawit utuh memberi aksen pedas yang lembut. Enak dimakan dengan nasi putih atau lauk pelengkap ketupat dan lontong.

Bahan:
1 buah lidah sapi segar
2 sdm mentega
10 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
750 g tomat merah, parut halus
3 cm kayu manis
1 cm biji pala
2 butir cengkih
4 sdm kecap manis
300 ml kaldu sapi
10 buah cabai rawit hijau, buang tangkainya
Haluskan:
6 butir kemiri
4 siung bawang putih
1 cm jahe
1/2 sdt merica butiran
1/4 sdt ketumbar
1 sdt gula pasir
1 sdt garam

Cara membuat:

Didihkan air secukupnya dalam panci. Masukkan lidah sapi, rebus beberapa saat hingga permukaan kulitnya kaku.
Angkat segera dan kerok atau kupas kulit luar lidah hingga bersih.
Rebus kembali lidah hingga benar-benar lunak. Angkat dan tiriskan.
Iris lidah menyerong 3/4 cm. Sisihkan kaldunya untuk merebus.
Tumis bawang merha, bawang putih dan bumbu halus hingga wangi.
Tambahkan tomat, kayu manis, pala, cengkih, aduk hingga mendidih.
Masukkan irisan lidah, kecap, dan kaldu. Masak dengan api kecil hingga kuah mengental.
Tambahkan cabai rawit, masak hingga layu. Angkat.

Untuk 12 orang ( eka / Odi )

Sajian lebaran,Gulai Kikil & Nangka Sajian di Hari Raya

Gulai Kikil & Nangka Sajian di Hari Raya
Odilia Winneke – detikFood


Jika ingin sedikit variasi menu untuk sajian Lebaran nanti, coba saja gulai yang satu ini. Berbumbu gaya Sumatera, gulai yang berisi kikil sapi, nangka muda dan kacang panjang ini rasanya sangat gurih. Bumbunya komplet dan sangat serasi disantap dengan lontong atau ketupat.

Bahan:
1,5 liter santan dari 2 butir kelapa parut
500 g kikil sapi rebus, potong-potong
2 buah asam kandis
2 lembar daun jeruk purut
1 lembar daun kunyit
500 g nangka muda, potong-potong kecil
200 g rebung muda, rebus, potong tipis
6 helai kacang panjang, potong-potong
5 helai daun kol, potong-potong
Haluskan:
8 buah cabai merah
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 butir kemiri
2 cm kunyit
2 cm jahe
2 sdt garam

Cara membuat:

Didihkan santan bersama bumbu halus, asam kandis, daun jeruk dan daun kunyit.
Masukkan kikil, angka dan rebung. Rebus dengan api kecil hingga semuanya lunak.
Masukkan kacang panjang dan kol, didihkan hingga lunak dan kuah agak kurang.
Angkat, sajikan hangat.

Untuk 10 orang ( dev / Odi )

Pengantar Embedded Systems

Apakah embedded system itu ?

Embedded system adalah kombinasi dari hardware dan software yang disisipkan (embedded) dalam suatu perangkat tertentu yang bertujuan melakukan suatu fungsi/tugas khusus.

Contoh dari embedded systems ini dalam kehidupan sehari-hari adalah microwave, kalkulator elektronic, game watch, Antilock Brake Systems dan masih banyak lagi.

Hampir semua aspek kehidupan kita tidak dapat dipisahkan dari embedded systems.

Coba anda lihat sekeliling kamar anda, pastinya anda tidak akan sulit menemukan suatu benda yang mengandung embedded systems di dalamnya.

Coba sebutkan, di kamar saya saja sekarang ada Mobile Phone, MP3 Player dan MIDI Keyboard. Embedded systems banyak dikaitkan dengan Real-Time Systems (sistem waktu nyata).

Kebanyakan Embedded system memang memiliki sistem operasi berbasis real-time systems, kenapa ?

karena kita tidak ingin ada jeda waktu eksekusi dalam sistem embedded systems. Embedded system juga banyak dikaitkan dengan Instrumentasi. Karena untuk membuat instrument, kita menghubungkan (antarmuka/interface) antara prosesor dengan dunia luar melalui sensor.

Bagaimana caranya investasi bila tak punya uang?

Bagaimana caranya investasi bila tak punya uang?

Membaca kembali buku Wink and Grow Rich tulisan Roger Hamilton (sudah ada terjemahnya) menyegarkan kembali ingatan akan prinsip-prinsip investasi. Buku ini menarik karena ditulis dalam bentuk cerita, seperti halnya buku klasik Who Moved My Cheese.

Saya ingin investasi, tapi, saya nggak punya uang. Gimana ya?

Begitulah pertanyaan kebanyakan orang. Demikian pula pertanyaan Richard, anak kecil yang ayahnya sedang sakit, dalam cerita itu. Pertanyaan itu dibahas dengan bijak oleh tokoh si Tukang Ledeng (the Plumber), seorang pengusaha yang bekerja dalam bisnis mengurus pipa air.

“Kalau tidak punya uang untuk diinvestasikan, maka investasikanlah waktumu,” demikian pesan si Plumber. Ibarat tetes air, maka setiap hari kita diberi bekal 24 tetes air untuk diinvestasikan. Kebanyakan tetes tersebut dibelanjakan (spent) saja, dan luput untuk diinvestasikan (invest).

Kebanyakan orang menghabiskan 24 jam setiap harinya untuk hal-hal berikut : tidur, makan, mandi, kerja, santai, dan ngobrol-ngobrol. Semua hal itu adalah waktu yang dibelanjakan. Loh, bukankah kerja menghasilkan uang? Ya, kerja memang menghasilkan uang. Namun waktu yang digunakan bekerja pada hakekatnya adalah waktu yang ditukarkan dengan uang. Sifatnya berjangka pendek. Pekerjaan beres, Anda dibayar. Selesai.

Orang-orang yang sukses sekarang ini, dulunya juga tidak punya uang seperti kebanyakan orang lainnya. Bedanya, mereka menginvestasikan waktunya, selain tentu ada yang dibelanjakan. Dimana mereka menginvestasikan waktu? Ada dua tempat, satu adalah untuk menjalin jaringan rekanan (network), dan ke dua untuk meningkatkan kemampuan diri (myself).

Bagi seorang pengusaha pemilik bisnis, kegiatan sehari-hari ibarat menginvestasikan waktu. Ketika dia menemui rekanan atau klien, dia sedang membangun network. Ketika dia mencari solusi masalah klien, dia sedang berinvestasi pada kemampuan diri.

Sebaliknya bagi karyawan, ketika dia mengerjakan tugas pekerjaan, sebenarnya dia hanya menukarkan tenaganya untuk bayaran di akhir bulan. Jadi ini hanya pertukaran. Orang yang ditemui ketika dia bekerja dalam tugas bukanlah network dia (tapi network perusahaan), jadi hal ini tidak disebut investasi.

Loh, bukankah ketika seorang karyawan mencari solusi buat klien itu juga berarti investasi? Ya benar, bila hal tersebut meningkatkan kemampuan diri. Tapi bisa juga tidak, bila kegiatan tersebut hanya untuk digunakan dalam jangka pendek.

Kunci membedakan apakah kegiatan kita merupakan investasi atau sekedar membelanjakan waktu adalah hasil jangka panjang. Kalau kegiatan itu memberikan manfaat jangka panjang, maka itu adalah investasi waktu. Kalau hasilnya hanya jangka pendek (tugas selesai lalu dibayar) maka itu hanyalah pembelanjaan waktu, yaitu pertukaran waktu kita dengan uang.
jam investasi

Bekerja sekaligus berinvestasi

Di setiap pekerjaan ada kesempatan berinvestasi waktu, yaitu ketika secara sadar kita memilih untuk membangun network dan kemampuan diri. Misalnya Anda hobi ngobrol-ngobrol. Kalau hanya ngobrol dengan teman yang itu-itu saja, juga dengan topik sekitar gosip artis saja, maka jelas itu sekedar membelanjakan waktu. Tapi kalau Anda ngobrol dengan orang-orang baru, maka Anda sedang berinvestasi dengan network Anda. Atau mungkin ngobrol dengan teman lama Anda, tapi ngobrol tentang peluang usaha baru, kesempatan kerjasama, atau ngobrol tentang ilmu yang bermanfaat buat mengelola keuangan keluarga Anda misalnya, maka itu adalah investasi waktu.

Saya ingat kisah Peter Lynch, manajer investasi di Fidelity Investment. Dia bercerita bahwa sewaktu mahasiswa dia mencari penghasilan dengan menjadi caddy golf (tukang bantu membawa tongkat golf). Waktu itu di tahun enam puluhan, dan sebagai caddy golf dia bertemu dengan para jutawan yang hobinya main golf. Para jutawan itu sering bicara tentang investasi, maka Peter pun mendapat info-info gratis yang berharga. Suatu ketika dia mendengar bahwa saham Tiger Airlines sedang mengalami peningkatan nilai. Maka dengan uang sekedarnya Peter ikut-ikutan membeli saham Tiger Airlines. Ternyata benar, saham Tiger Airlines naik cukup tinggi sehingga Peter pun mendapat keuntungan besar. Selepas kuliah Peter kemudian masuk ke perusahaan pialang saham, dan terus berkarir sehingga menjadi pemimpin di Fidelity Investment. Peter bekerja sambil berinvestasi waktu. Dia berinvestasi mendekati dunia kaum investor sehingga mendapat peluang dari network (tak langsung) tersebut.

Saya ingat juga kisah seorang teman saya. Dia rajin silaturrahmi menjalin network dengan banyak orang. Suatu ketika dia menghubungkan dua pihak untuk transaksi pembelian alat senilai sekitar 125 ribu dolar. Dia hanya menghubungkan saja tanpa berharap banyak transaksi tersebut terjadi. Eh, ternyata transaksi tersebut benar terjadi. Tiba-tiba dia diberi fee senilai 8000 dolar (kira-kira 70 juta rupiah). Saya kira bagi kebanyakan orang nilai tersebut diraih dengan berbulan-bulan (atau bertahun-tahun) menabung. Sedangkan teman saya meraihnya dalam beberapa jam menjadi pialang. Membangun network adalah bentuk investasi waktu yang sangat baik.

Demikian pula kisah seorang satpam di sebuah perusahaan minyak nasional. Sambil tugas malam, ketika rehat dari berkeliling, dia membuat corat-coret desain ukiran kayu semacam bebek-bebek kayu. Beberapa tahun kemudian dia mengundurkan diri setelah punya gift shop di Kemang dan Plaza Indonesia. Dia telah menginvestasikan waktu untuk kemampuan diri, sementara banyak rekan satpam lainnya hanya membelanjakan waktu untuk pertukaran dengan uang.

Sebuah kisah nyata yang lain. Seorang pengusaha membuka warung ‘sate banteng’, yaitu sate yang memakai daging sapi. Beberapa lama kemudian pemilik warung tidak lagi terlalu berminat untuk mengembangkan warung tersebut. Seorang karyawannya di bagian pembakar sate berminat dengan resep yang digunakan. Maka karyawan tadi kemudian mendirikan warung ‘sate banteng’ dan serius menekuninya. Ternyata laris manis. Warungnya berkembang makin besar, bahkan bisa diwariskan ke anaknya. Karyawan ini berhasil menginvestasikan waktunya untuk belajar membuat sate banteng yang enak. Ilmunya digunakan untuk membuat produk yang bernilai jual. Manfaat ilmunya dirasakan dalam jangka panjang sampai anak cucu.

Mari kita pikirkan sejenak. Dalam sehari ini, berapa jam telah kita investasikan untuk membangun network kita? Berapa jam pula telah kita investasikan untuk diri kita (meningkatkan kemampuan diri yang bernilai jual)? Nihil? Tidak sejam pun? Pantaslah kalau hidup kita tak maju-maju.

Waktu yang Anda pakai bekerja adalah waktu yang Anda belanjakan. Waktu yang Anda pakai untuk membangun network dan meningkatkan nilai jual diri, itulah waktu yang Anda investasikan.

Bagaimana dengan waktu Anda untuk membaca blog? Investasi atau belanja nih?

Takdir seperti kalkulator (Mengubah takdir)

Takdir seperti kalkulator (Mengubah takdir)

Artinya keberhasilan kita di dunia ini bergantung pada potensi yang sduah diberikan Tuhan, dan usaha kita dalam bentuk memijit-mijit tobol kalkulator itu.

Kira-kira kurang lebih begini. Setiap diri kita ini sudah diprogram sebelumnya oleh Tuhan seperti halnya setiap kalkulator sudah diberi program di dalamnya oleh pabrik pembuatnya. Program dasar inilah yang kita sebut potensi diri, atau hukum Tuhan. Setiap manusia mempunyai program dasar yang sama dengan variasi ada yang dilebihkan dikit ada yang dikurangi dikit. Ibaratnya semua kalkulator pasti punya program dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kalau tidak ada program dasar itu ya tidak layak disebut kalkulator normal. Demikian pula setiap manusia telah diberi program dasar ‘kemanusiaan’ yang membuatnya layak disebut manusia.

Nah, seperti halnya kalkulator, ternyata selain punya program dasar yang sama, atribut tambahannya bias berbeda-beda. Ada kalkulator yang cukup dengan tombol-tombol sederhana, ada yang dirancang khusus dengan tombol-tombol istimewa misalnya tombol kuadrat, akar, sin cos, dan lainnya. Nah dengan adanya perbedaan ini maka kecepatan kalkulator untuk mengerjakan sesuatu berbeda-beda. Misalnya bagi kalkulator sederhana untuk menghitung 3×3 perlu empat langkah yaitu pijit angka 3, pijit ‘x’, pijit 3 lagi, dan pijit ‘=’. Untuk kalkulator yang punya tombol kuadrat cukup dua langkah, yaitu pijit 3, lalu tombol kuadrat. Hasilnya sama, tapi kecepatannya beda.

Demikian halnya dengan keunikan kita masing-masing, untuk mencapai prestasi yang sama bagi setiap orang mungkin dibutuhkan ikhtiar yang beda jalannya dan beda kesulitannya. Ada yang pintar olahraga, akan mudah untuk main basket tapi belum tentu mudah mengerjakan matematika. Kita menyebutnya kecerdasan atau bakat yang berbeda. Namun kalau mau terus berusaha, yang tidak jago matematika tetap bisa mengerjakan soal matematika walaupun perlu usaha lebih keras, jalan lebih berliku, dan ketekunan. Bagi yang jago matematika, dia bisa mengerjakannya dalam sekejap, laksana pijit tombol kuadrat di kalkulator.

Selain keunikan yang sudah diberikan Tuhan kepada masing-masing diri kita, masih diperlukan ilmu untuk melakukan usaha dengan benar. Ini ibarat memijit tombol kalkulator dengan tombol yang benar dan urutan yang benar. Andai kita punya kemampuan laksana kalkulator yang canggih, tapi tidak pernah memijit tombol atau keliru memijit tombol, hasilnya juga akan salah. Lebih saying lagi bila punya kemampuan tapi tidak tahu bahwa punya kemampuan, ibarat kalkulator punya tombol kuadrat tapi tidak tahu kalau ada, atau tidak tahu cara pakainya.

Yang lebih ironis lagi ada orang yang salah pijit tombol ‘off’ alias mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri atau melakukan hal yang mencelakakan dirinya. Itulah mengapa orang yang bunuh diri itu berdosa, karena kematian jenis seperti itu adalah kematian yang mengandung ‘ikhtiar’ dari pelaku. Sebenarnya, seperti kalkulator juga, tanpa pijit tombol ‘off’ pun kelak si kalkulator akan mati sendiri, yaitu karena kehabisan batere!

menurut saya cukup bagus untuk menjelaskan konsep takdir secara sederhana. Hasil kita di dunia ini adalah kombinasi antara potensi yang diberikan Tuhan, kemudian berinteraksi dengan usaha kita (laksana memilih tombol yang dipijit, ini terserah pengguna dan bergantung ilmunya), maka hasilnya tak pernah akan keluar dari ketetapan Tuhan, laksana himpunan hasil yang mungkin dikeluarkan kalkulator pasti sudah diketahui oleh pembuatnya.

Demikianlah ketetapan tentang takdir. Tuhan sudah menetapkan takdir bagi kita dalam bentuk potensi, dan Tuhan pun memberikan kepada manusia kebebasan untuk memilih akan diapakan ‘kalkulator’ yang telah dikaruniakan kepada kita dalam hidup ini.

Bagaimana Mencapai Masa Depan Yang Sukses Dengan Segala Keterbatasan

Bagaimana Mencapai Masa Depan Yang Sukses Dengan Segala Keterbatasan

Mohon Anda perhatikan. Keberhasilan tidak bergantung kepada-atau ditentukan oleh lingkungan Anda, tidak juga oleh tingkat pendidikan, bukan oleh ketersediaan modal dan pasti bukan karena nasib yang diramalkan oleh orang lain. Anda adalah alasan bagi keberhasilan Anda sendiri; maka pastikanlah bahwa Anda memusatkan perhatian Anda kepada diri Anda sendiri. Anda tidak akan menjadi baik bagi siapa pun, bila Anda tidak baik bagi diri Anda sendiri.

Semua pribadi yang super mencapai keberhasilan mereka dengan menggunakan strategi keberhasilan yang sama. Mereka tidak menyalahkan lingkungan dan keadaan apapun yang mereka hadapi. Mereka tidak melemahkan diri dengan membandingkan kesulitan-kesulitan mereka dengan kemudahan yang dinikmati orang lain. Mereka meyakini hukum yang menetapkan bahwa kecemerlangan hidup adalah kepastian bagi mereka yang mengupayakan yang terbaik dari apa pun yang sedang mereka hadapi.

Anda harus merencanakan keberhasilan Anda sendiri. Bila Anda belum mampu untuk mengerjakan yang paling Anda sukai, maka pastikanlah bahwa apa pun yang sedang Anda kerjakan – melayani rencana keberhasilan Anda. Kehidupan Anda adalah jumlah total dari keefektifan keputusan-keputusan Anda; baik yang lalu, yang hari ini, dan yang masih akan Anda buat di masa depan.
Hari ini, buatlah keputusan-keputusan yang lebih baik dan yang lebih tegas. Anda dinilai orang lain, bukan hanya karena kemampuan Anda, tetapi – lebih akut – karena pilihan keputusan Anda. Orang lain akan mempercayakan hal-hal yang lebih besar kepada Anda bila Anda tampil lebih-bersungguh-sungguh untuk membuat pilihan-pilihan yang lebih berkualitas bagi kehidupan pribadi dan professional Anda.

Sumber : Mario Teguh

Cara Merencanakan Masa Depan Yang Baik

Cara Merencanakan Masa Depan Yang Baik

Apa pun yang terjadi – yang Anda yakini adalah batasan Anda.
Ingatlah, bila Anda yakin bahwa Anda bisa mencapai sesuatu – Anda mungkin benar. Tetapi, bila Anda meyakini bahwa Anda tidak akan bisa – Anda seratus persen benar. Kebaikan yang tidak Anda yakini – tidak akan merugikan Anda, selama Anda tidak meyakini keburukan yang menjadi lawan dari kebaikan itu. Anda tidak akan menjadi yang bukan Anda. Maka berhati-hatilah dengan kualitas sikap yang Anda pilihkan untuk hati Anda, dan kualitas pikiran yang Anda pilihkan untuk kesadaran Anda.

Hormatilah diri Anda sendiri. Kebesaran yang mungkin Anda capai sangat bergantung kepada berapa besar hormat yang Anda berikan kepada diri Anda sendiri.

Apa pun yang terjadi – Anda harus tetap pada tujuan Anda.
Karena, salah satu bahaya besar dalam hidup ini – bukanlah memasang sebuah tujuan yang besar dan tinggi, lalu tidak mencapainya. Bukan itu. Tetapi memasang sebuah target yang kecil dan rendah, dan kemudian mencapainya.

Apa pun yang terjadi – yang Anda yakini adalah yang akan terjadi.
Anda tidak bisa menjadi yang bukan Anda. Maka bila Anda tidak menetapkan apa yang seharusnya Anda yakini, sebetulnya Anda sedang membiarkan diri Anda menua tanpa rencana.

Sumber : Mario Teguh

Berapa Nilai dari situs web anda?

Berapa Nilai dari situs web anda?


Sebuah layanan berbasis web yang dapat menilai berapa, Nilai situs web, Nilai Sebuah Blog dalam bentuk mata uang baik Rupiah maupun Dollar US.

BIZ INFORMATION menyedikan layanan penilaian web-based gratis yang menyediakan informasi situs , data statistik pengunjung dan perkiraan nilai sebuah situs. Hanya dengan memasukan nama ranah ke dalam kotak , maka akan terlihat laporan secara lengkap. Kami berusaha sebaik-baiknya untuk memberikan informasi yang akurat , tapi tidak selalu menjadi jaminan. Dibutuhkan penelitian dan konfirmasi lebih lanjut.

bisa anda kunjungin di http://bizinformation.org

SEO (Search Engine Optimization)

Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO)

adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

 

Sejarah

Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.

Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.

Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.

Webmaster dan mesin pencari

Sejak tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa [webmaster] (pengelola website) melakukan segala hal untuk dapat terindeks pada urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara yang manipulatif dan ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari generasi pertama, melakukan perbaikan pada algortima mereka untuk mencegah manipulasi dengan "meta tag" yang tidak relevan.

Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka kadang-kadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO. Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.

Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo! menyediakan program dan panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks dengan baik. Google menyediakan aplikasi Webmaster Tool (anda harus mempunyai akun di Google guna melihat tool ini) dan memperkenalkan sitemap berbasis XML standar mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program Site Explorer (juga harus login dengan akun pengguna Yahoo! anda) yang memungkinkan webmaster mendaftarkan URL situs, mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di data-base Yahoo!, dan melihat informasi link masuk. Namun demikian mesin pencari tidak mentolerir metode SEO yang manipulatif dan menghalalkan segala cara.

Etika dan legalitas

Sistem PageRank, walau menerapkan algoritma yang kompleks, belakangan juga tidak lagi sepenuhnya mampu menghadapi trik dan manipulasi. Sejumlah webmaster dan praktisi SEO telah mengembangkan beberapa metode yang memanfaatkan cara kerja PageRank agar halaman web klien mereka berada pada peringkat pertama hasil pencarian. Google secara resmi telah melarang penggunaan beberapa teknik ilegal seperti link farming, doorway pages, keyword stuffing, dan auto generated pages atau scraper pages. Situs atau layanan SEO yang tetap menggunakanannya terancam akan dihapus dari indeks pencarian.

Ancaman Google dan mesin pencari lain bukan hanya gertakan. Beberapa perusahaan layanan SEO beserta klien mereka yang tidak mengindahkan larangan tersebut menerima penalti yang serius karena perbuatan ilegal mereka. Pada tahun 2005, Matt Cutts dari Google mengatakan bahwa URL sebuah firma SEO bernama Traffic Power beserta klien-klien mereka telah dihapus dari indeks Google karena menggunakan teknik SEO ilegal. Kasus lain yang terkenal adalah ketika Google pada Februari 2006 menghapus situs web perusahaan BMW dan Ricoh Jerman dari daftar karena terbukti menggunakan metode SEO yang manipulatif. BMW dan Ricoh dengan segera meminta maaf kepada Google dan memperbaiki situs mereka. Google kemudian memasukkan kembali situs web mereka ke dalam indeks pencarian. Namun skandal tersebut tetap meninggalkan citra buruk dan memalukan bagi kedua perusahaan tersebut.

Berdasarkan panduan resmi mesin pencari, SEO bukanlah teknik ilegal sepanjang dilakukan dengan mengikuti etika dan aturan yang ada. Hal tersebut untuk menjamin setiap situs web memperoleh kesempatan yang sama dalam pencarian, dan pemeringkatan dilakukan dengan obyektif, di mana yang paling berperan dalam menentukan peringkat suatu halaman web adalah kualitas dan manfaatnya bagi pengguna internet.

Tokoh-tokoh SEO Terkemuka

Selain pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, beberapa orang menjadi figur yang dihargai dan pendapatnya dijadikan acuan seputar bisnis mesin pencari dan SEO.

 Danny Sullivan

Mantan wartawan LA Times yang mendirikan situs web Search Engine Watch yang aktif menyoroti perkembangan bisnis dan teknologi mesin pencari. Kini dia aktif menulis dan membuat reportase di Search Engine Land.

Matt Cutts

Programmer dan mantan pegawai NSA (National Security Agency) Amerika Serikat yang bergabung dengan Google pada tahun 2001 dan saat ini mengepalai tim penanggulangan spam Google. Selain menjadi karyawan Google, Matt Cutts adalah seorang blogger terkemuka. Artikel-artikel di blognya menjadi rujukan para praktisi SEO dari seluruh dunia, karena blognya sering menjadi sumber pertama setiap informasi mengenai perkembangan teknologi pencarian Google. Matt Cutts sering dianggap sebagai juru bicara tidak resmi Google.

Vannesa Fox

Mantan karyawati Google. Vannesa dikenal di kalangan webmaster sebagai konseptor dan programmer yang mengepalai proyek Google Webmaster Central.

Strategi pemasaran internasional

Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan web, yang menyebabkan sebuah situs harus berusaha lebih keras agar alamatnya lebih mudah ditemukan pengunjung di antara jutaan alamat situs lain dari seluruh dunia yang menjadi kompetitornya. Mesin pencari merupakan pintu masuk utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup menghafalkan jutaan situs web, dan sebagai gantinya mereka mengandalkan hasil pencarian dari Google, Yahoo!, Bing, dan mesin pencari lain.

Berada pada posisi teratas atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian untuk subyek tertentu memberikan keuntungan ganda bagi perusahaan pemasaran via internet:

Peluang calon pelanggan mengunjungi situs web mereka menjadi lebih besar. Hal tersebut dapat berlanjut pada meningkatnya tingkat konversi dari pengunjung biasa menjadi pembeli.
Berada pada peringkat pertama hasil pencarian memberikan citra dan reputasi yang baik bagi sebuah situs di mata pengunjung.

Mesin pencari pada umumnya tidak mencari keuntungan secara langsung dari hasil pencarian organik. Pendapatan usaha mereka diperoleh dari iklan yang ditampilkan pada bagian atas atau samping hasil pencarian organik tersebut. Perusahaan yang kurang berhasil menerapkan strategi SEO sehingga alamat situsnya tidak berada pada posisi teratas dalam hasil pencarian organik masih dapat memperoleh pengunjung dengan beriklan pada mesin pencari tersebut.

Pada Google, pemasangan iklan dapat dilakukan melalui Google AdWord. Google AdWord menerapkan mekanisme pay per click atau bayar per klik, artinya untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung, pemasang iklan akan dikenakan biaya, yang besarnya berbeda-beda tergantung pada proses lelang (bidding) katakunci yang dilakukan oleh pemasang iklan.

Sumber : Wikipedia