Sunday, May 01, 2011

SEPERTI APA STANDAR AIR BERSIH ITU?

Air jernih yang kita lihat sehari-hari, yang biasa kita minum, apakah sudah bener-benar sehat dan juga layak untuk kita konsumsi? Mengutip Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.

Air bersih disini kita kategorikan hanya untuk yang layak dikonsumsi, bukan layak untuk digunakan sebagai penunjang aktifitas seperti untuk MCK. Karena standar air yang digunakan untuk konsumsi jelas lebih tinggi dari pada untuk keperluan selain dikonsumsi. Ada beberapa persyaratan yang perlu diketahui mengenai kualitas air tersebut baik secara fisik, kimia dan juga mikrobiologi.

1. Syarat fisik, antara lain:
a. Air harus bersih dan tidak keruh
b. Tidak berwarna apapun
c. Tidak berasa apapun
d. Tidak berbau apaun
e. Suhu antara 10-25 C (sejuk)
f. Tidak meninggalkan endapan

2. Syarat kimiawi, antara lain:
a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
c. Cukup yodium
d. pH air antara 6,5 – 9,2

3. Syarat mikrobiologi, antara lain:
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.

Seperti kita ketahui jika standar mutu air sudah diatas standar atau sesuai dengan standar tersebut maka yang terjadi adalah akan menentukan besar kecilnya investasi dalam pengadaan air bersih tersebut, baik instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya. Sehingga semakin jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk membayar harga jual air bersih. Dalam penyediaan air bersih yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat banyak mengutip Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VII/1977, penyediaan air harus memenuhi kuantitas dan kualitas, yaitu:

a. Aman dan higienis.
b. Baik dan layak minum.
c. Tersedia dalam jumlah yang cukup.
d. Harganya relatif murah atau terjangkau oleh sebagian besar masyarakat

Parameter yang ada digunakan untuk metode dalam proses perlakuan, operasi dan biaya. Parameter air yang penting ialah parameter fisik, kimia, biologis dan radiologis yaitu sebagai berikut:

Parameter Air Bersih secara Fisika
1. Kekeruhan
2. Warna
3. Rasa & bau
4. Endapan
5. Temperatur

Parameter Air Bersih secara Kimia
1. Organik, antara lain: karbohidrat, minyak/ lemak/gemuk, pestisida, fenol, protein, deterjen, dll.
2. Anorganik, antara lain: kesadahan, klorida, logam berat, nitrogen, pH, fosfor,belerang, bahan-bahan beracun.
3. Gas-gas, antara lain: hidrogen sulfida, metan, oksigen.

Parameter Air Bersih secara Biologi
1. Bakteri
2. Binatang
3. Tumbuh-tumbuhan
4. Protista
5. Virus

Parameter Air Bersih secara Radiologi
1. Konduktivitas atau daya hantar
2. Pesistivitas
3. PTT atau TDS (Kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)

Dgn standar tersebut maka air konsumsi yang kita gunakan akan aman bagi kesehatan kita, karena itu jadilah manusia yang selektif demi kesehatan dan juga keberlangsungan kita. Smg bermanfaat.

Sumber:
- http://www.presidenri.go.id (Peraturan Pemerintah RI No 16 Thn 2005 Ttg Pengembangan sistem penyediaan Air minum)

alat yang dipakai untuk tes adalah TDS meter dan Elektrolisis. Anda pun juga bisa beli alat-alat ini dengan harga yang bervariasi, TDS meter sekitar 250 ribuan dan Elektrolisis sekitar 200 ribuan, jadi bisa bikin tes sendiri di rumah, buktikan dan lihat sendiri hasilnya.

Hasil tes air dibawah sangat obyektif, tidak unsur rekayasa atau penipuan, alat tes tidak bisa ditipu. Anda pun bisa lakukan tes sendiri (kalo punya alatnya).
Alat TDS meter (digital) dan Elektrolisis untuk melihat dan mendeteksi bahan pencemar dalam air
Dengan alat elektrolisis maka kita bisa melihat wujud asli dari air yang tercemar yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang

Air dengan penyaringan reverse osmosis (RO) menghasilkan air dengan TDS yang lebih rendah dan lebih bersih (bahan pencemar yang lebih sedikit)



Keterangan warna endapan yang muncul setelah menggunakan alat elektrolisisn

HIJAU, bahan pencemar:kuprum teroksida, klorin. Pengaruh terhadap kesehatan: Penyakit Ginjal, sistem saraf pusat, bahan karsinogenik.

HITAM, bahan pencemar: Raksa, Plumbum, Logam Berat, Kalsium, Magnesium teroksida, Seng. Pengaruh terhadap kesehatan: Penyakit Ginjal, Sistim syaraf pusat, merusak sel darah merah, Batu Ginjal, Hati, sistem saraf.

Putih/Abu-abu, bahan pencemar: Aluminium, Arsenik, Mucilage/Getah, Asbestos
Pengaruh terhadap kesehatan: Hati, sistem saraf, bahan karsinogen, Bahan Karsinogen, Bakteri, Virus, Alga, Bahan Karsinogen

BIRU, bahan pencemar: Alumina sulfat, Organik fosfat, Pestisida
Pengaruh terhadap kesehatan: Sistem saraf, hati, Ginjal

ORANYE, bahan pencemar: Besi teroksida
Pengaruh terhadap kesehatan: Gangguan pada pembuangan air seni, ketidak-seimbangan metabolisme

Kesimpulan dari hasil tes air diatas:
1. Kondisi air tanah di Jakarta telah tercemar, dimana bahan pencemarnya beragam.
2. Untuk air isi ulang ternyata sedikit lebih bagus dibanding dengan beberapa merek air dalam kemasan yang beredar di pasaran.
3. Air reverse osmosis (RO) memiliki TDS yang lebih rendah
4. Beberapa merek air dalam kemasan memiliki TDS kurang dari 5 tapi dengan harga yang relatif lebih mahal

kesimpulan yang dapat diambil:
1. Mungkin sudah saatnya bagi kita untuk memperhatikan masalah ini. Kita perlu menyaring atau memproses sendiri air yang akan kita konsumsi agar benar-benar aman bagi kesehatan.
2. Gunakan air sebaik mungkin. Jangan buang-buang air bersih! Seperti meminum habis air mineral di botol,gelas,gelon, dll. Jangan langsung dibuang.
3. Ingat daerah dan masyarakat sekitar kita yang kekurangan air. Untuk mendapatkan air, mereka harus berkorban, berjalan jauh, bahkan membeli air yang harganya malah sangat mahal. Biarlah kita selalu membantu sesama. Menghemat penggunaan air bersih pun secara tak langsung membantu mereka.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar yang anda sampaikan , sehingga dapat menambah wawasan saya sebagai penulis dan membuat blog ini semakin berguna banyak orang