Monday, September 05, 2011

Automatic Generated Content Alias AGC, Sebuah Evolusi dari Autoblog

Automatic Generated Content Alias AGC, Sebuah Evolusi dari Autoblog

Automatic Generated Content atau Auto Generated Content atau biasa disebut dengan AGC bisa diartikan adalah sebuah konten yang dihasilkan secara otomatis di dalam blog yang kontennya bersumber dari search engine atau web lain, sehingga seolah-olah halaman blog tersebut mempunyai banyak halaman yang berisi konten padahal konten yang berasal dari blog tersebut ‘dicuri’ dari search engine.
Jika autoblog saja sudah ngeselin maka mungkin AGC 10x lebih ngeselin dari pada autoblog.
AGC diciptakan dan dikembangkan oleh beberapa senior di forum Adsense-id.com sejak pertengahan 2010 lalu dan dalam 1 minggu belakangan ini pembahasan AGC kian memanas karena memang sifat AGC yang pro kontra, bahkan moderator forum memberikan warning apabila konflik pro kontra ini diangkat kembali maka akan diberikan hukuman penjara ban dari forum selama 10 tahun, wew :D
AGC tergolong teknik seo berbau greyhat dan blackhat karena konten yang dihasilkan seperti layaknya di search engine yaitu tidak terbaca dengan baik (terpotong-potong) namun konten ini ditujukan kepada para visitor sehingga visitor web terkadang kebingunan dengan apa yang ditampilkan oleh AGC bahkan kerap kali jika hasil pencarian AGC diklik maka akan menuju ke halaman lain yang serupa yaitu halaman baru yang isinya kembali tidak terbaca oleh visitor. Maka itu di sini saya mengatakan AGC merupakan salah satu bentuk evolusi dari autoblog, jika autoblog saja sudah ngeselin maka mungkin AGC 10x lebih ngeselin dari pada autoblog :)
Cara Kerja AGC
Di sini saya tidak ingin memperkeruh pro dan kontra, maka itu saya hanya akan berikan garis besar cara kerjanya bukan instalasinya :)
  1. Setelah semua plugin yang diperlukan terinstall di blog maka setiap kali ada visitor yang berasal dari search engine datang ke blog dengan kata kunci tertentu maka kata kunci tersebut akan terekam dan ditampilkan melalui widget di sisi sidebar blog (kemampuan dari plugin SearchTerm Tagging 2).
  2. Jika kata kunci di sidebar tersebut diklik maka akan otomatis menghasilkan halaman baru sesuai dengan kata kunci tersebut.
  3. Halaman baru yang diklik tersebut akan berisi konten otomatis yang berasal dari search engine.
  4. Jika hasil pencarian di AGC tersebut di klik maka akan menghasilkan halaman baru lagi… lalu seterusnya begitu…
Yang membuat AGC begitu mengesalkan yang pertama adalah ketika ada visitor mencari sesuatu di search engine lalu ia masuk ke halaman otomatis dari AGC maka ia akan berputar-putar saja di situ terus dan tidak mendapatkan apa yang dicarinya. Kedua AGC kerap kali menampilkan hasil pencarian website tanpa menampilkan sumber aslinya sehingga mirip sekali dengan spamming.
AGC dan Google
Menggunakan AGC tidak semudah yang Anda pikir, maka itu sangat banyak pengguna AGC yang blognya terkena ban dari Google karena memberikan efek buruk untuk visitor dan cukup banyak blogger yang tobat menggunakan AGC.
Google tidak ‘berperang’ sendirian dalam memberantas AGC, bagi netter-netter yang merasa dirugikan oleh AGC kerap melaporkan blog yang memasang AGC melalui Google Webmaster Central.

 Created by : http://putraperdhana.com/2011/06/09/automatic-generated-content-alias-agc-sebuah-evolusi-dari-autoblog/

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar yang anda sampaikan , sehingga dapat menambah wawasan saya sebagai penulis dan membuat blog ini semakin berguna banyak orang